KOTA CIREBON, (FC).- Satu lagi, tempat makan dengan view laut hadir melengkapi destinasi kuliner yang ada di sepanjang kawasan pesisir Kota Cirebon.
Giral Samudra, rumah makan di Cangkol Utara Kota Cirebon ini bisa menjadi rekomendasi pilihan berkumpul bersama keluarga, teman, maupun rekan bisnis.
Untuk menuju lokasi rumah rumah makan ini, pengunjung bisa masuk dari Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon.
Di sini, para pengunjung akan mendapat pengalaman baru, makan di tempat terbuka sambil mendengarkan deburan ombak laut biru dengan angin yang sepoi-sepoi
Dari tempat makan yang menghadirkan saung-saung bambu ini juga pengunjung bisa menikmati keindahan sunset, melihat terbenamnya matahari yang eksotik.
Pengunjung bakal tak melewatkan momen mengesankan ini untuk berfoto atau selfi dengan latar belakang view yang cantik dan Instagramable ini.
Pengunjung juga bisa menikmati view Gunung Ciremai yang indah mempesona, bisa menyegarkan mata dan pikiran.
Giral Samudra menyuguhkan berbagai menu makanan khas laut mulai dari aneka kerang, cumi, kakap olahan bumbu tradisional dengan harga terjangkau mulai dari Rp15 ribu.
“Di sini menu andalannya seafood tradisional. Cumi saos tiram, saus padang itu cuma Rp25 ribu sampai Rp30 ribu,” jelas pemilik rumah makan Giral Samudra, Atang kepada FC, Selasa (1/8).
Selain menu seafood, ada juga menu makanan dan jajanan khas kaki lima seperti pecel lele, ayam bakar, yamin, kwetiaw, karedok, krupuk sambal, rujak kucur sambal asem, dan masih banyak lagi.
“Harga makanannya standar emperan, seperti pecel lele cuma Rp20 ribu,” ujar Atang.
Dengan harga yang bersahabat dan ringan di kantong, pengunjung mendapatkan tempat makan yang nyaman dengan suasana tenang dan santai.
“Pengunjung yang mau mengadakan acara-acara seperti ulang tahun atau gathering juga bisa di sini, kami siap,” ujarnya.
Lokasi rumah makan Giral Samudra dekat dengan Pelabuhan Cirebon, sehingga bisa melihat lalu lalang kapal niaga maupun kapal tongkang batu bara dari kejauhan.
“Jadi dari sini kita bisa melihat kapal parkir, yang mau masuk pelabuhan,” ungkapnya
Pengelola rumah makan ini juga menyediakan perahu sewa yang bisa membawa pengunjung berkeliling di laut usai menikmati makan.
“Bisa sewa perahu, tapi kalau kondisi lautnya sedang dalam keadaan tenang,” kata Atang.
Terdapat dua buah perahu yang bersandar di jembatan bambu.
Jembatan bambu ini menghubungkkan antar saung makan yang berjarak beberapa puluh meter dari bibir pantai. (Andriyana)
Discussion about this post