KAB. CIREBON, (FC),- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Cirebon terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Salah satunya melaunching Rekam Medis Elektronik, sebuah sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Waled Kabupaten Cirebon, Senin (19/6).
Dirut RSUD Waled Kabupaten Cirebon dr. Mohamad Luthfi, mengatakan saat ini transformasi digital menjadi sebuah keharusan di era digitalisasi.
Untuk itu pihaknya memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dengan lebih cepat dan praktis melalui Sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Waled Kabupaten Cirebon.
Dijelaskannya, sistem informasi yang terintegrasi ini menjadi salah satu andalan RSUD Waled dalam memberikan pelayanan yang prima.
Terlebih bagi tenaga medis untuk mempermudah proses pendaftaran, pencatatan medis pasien, cek laboratorium, dan treatment kesehatan untuk pasien
“Launching Rekam Medis Elektronik ini merupakan sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Waled, ” ujarnya
Luthfi pun mengatakan, sistem informasi pelayanan pasien yang terintegrasi ini yakni aplikasi Siramah, lanjutnya aplikasi ini akan sangat mudah di akses oleh masyarakat saat melakukan pelayanan di RSUD Waled.
Karena, dikatakannya sistem ini sudah terintegrasi dengan seluruh klinik dan laboratorium radiologi, sehingga pelayanan jadi lebih efektif, dan cepat, serta efesien baik operasionalnya maupun pelayanannya.
“Jadi pasien tidak lagi repot saat ingin mendapatkan pelayanan di RSUD Waled,” katanya.
Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon, dengan melaunching rekam medis elektronik, ini merupakan informasi pelayanan yang terintegrasi.
Sistem yang dikembangkan RSUD Waled ini, lanjut Imron akan dapat menghemat waktu bagi para pasien yang ingin dirujuk di rumah sakit ini.
Dikarenakan sistem tersebut sudah terintegrasi dengan semua pelayanan yang ada disini.
“Semoga adanya pelayanan yang terintegrasi ini, RSUD Waled semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan RSUD Waled terus berkembang,” harapnya.
Senada juga disampaikan Perwakilan dari BPSDM Jawa Barat, Yeyet Supriatna, yang menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi, atas inovasi yang dilakukan dr Luthfi untuk memutus rangkaian dan waktu yang lama, yang sering dilewati pasien ketika akan berobat di rumah sakit.
“Pelayanan semakin cepat, mudah-mudahan ikut mendorong insan kesehatan di Kabupaten Cirebon lebih giat melakukan inovasi, karena masalah kesehatan itu semakin menumpuk, perlu langkah inovatif dan kreatif dari tenaga kesehatan,” paparnya. (Nawawi)
Discussion about this post