KUNINGAN, (FC).- Hiruk pikuk dan isu promosi, mutasi dan rotasi jabatan yang bergaung sejak triwulan terakhir 2023 ternyata hingga menjelang pertengahan 2023 belum juga terealisasi.
Padahal tidak sedikit jabatan strategis di setiap eselon (II, III dan IV) yang saat ini kosong baik karena pejabat lama memasuki usia pensiun maupun meninggal dunia. Bahkan ada 5 posisi Camat yang sudah cukup lama kosong.
Disampaikan Pengamat Kuningan, Sujarwo bahwa kekosongan pada beberapa jabatan strategis tersebut dikhawatirkan akan mengganggu ethos kerja yang dapat berdampak pada pencapaian visi misi duet kepemimpinan Acep-Ridho yang akan memgakhiri kekuasaanya dalam hitungan bulan.
“Penundaan pelaksanaan promosi, mutasi dan rotasi di Lingkup Pemkab Kuningan juga tidak mustahil akan memunculkan berbagai asumsi liar di masyarakat yang bernada negative,” ungkap Mang Ewo sapaan akrab Sujarwo.
Selain muncul asumsi guna menghemat anggaran dalam situasi keuangan Pemkab Kuningan yang sempat diwarnai fenomena tunda bayar, lanjut Mang Ewo, yang sangat tidak diharapkan akan memunculkan pula asumsi jika Bupati Kuningan H. Acep Purnama selaku pengambil kebijakan, dan disinyalir akan ikut berkompetisi pada Pilbup 2024 tidak ingin “gegabah” saat menentukan siapa dipercaya menjabat apa.