INDRAMAYU, (FC).- Dua orang massa aksi terlihat diamankan oleh polisi saat aksi unjuk rasa masyarakat yang tergabung dalam Forum Solidaritas Dharma Ayu di Ponpes Al Zaytun Indramayu yang sempat diwarnai kericuhan, Kamis (22/6).
Kericuhan tersebut terjadi, saat massa aksi mencoba merangsek mendekat ke gerbang Ponpes Al Zaytun Indramayu, beruntung bisa dilerai petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di lokasi setempat, mengingat dari pihak ponpes juga menyiapkan massa aksi tandingan.
Kondisi semakin panas setelah salah satu koordinator aksi melalui pengeras suara meminta agar massa terus maju walau sudah berulang kali ditenangkan oleh petugas. Karena usahanya tidak berhasil mendekat, dari arah belakang ada oknum yang melemparkan batu ke petugas polisi.
Guna menjaga kondusifitas, polisi mengamankan dua orang yang diduga adalah oknum pelemparan batu. Di sisi lain, suasana demo berangsur meredam seusai Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengumpulkan para koordinator lapangan aksi untuk melakukan negosiasi.
Kapolres Indramayu saat itu menjelaskan bahwa saat ini MUI Pusat sedang turun ke Indramayu untuk melakukan investigasi terhadap Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Sementara perihal kejadian ke ricuhan, kata Kapolres Indramayu, hanya miss komunikasi di lapangan. Adapun soal dua orang dari massa aksi yang dibawa, kata Kapolres, hanya untuk diverifikasi.
“Pukul 15.15 WIB, demo selesai, semuanya berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya
Seperti diketahui, dalam tuntutannya massa aksi menuntut agar Panji Gumilang pimpinan Al Zaytun diadili terkait Pernyataan Panji Gumilang yang menyebut Al-Qur’an hanya karangan Nabi Muhammad SAW dan bukan kalam ilahi, menurut Forum Solidaritas Dharma Ayu, sudah merupakan suatu penistaan terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya menuntut pembubaran Al-Zaytun dan penangkapan Panji Gumilang, Forum Solidaritas Dharma Ayu juga menuntut pengusutan atas lahan negara yang selama ini dikuasai Al-Zaytun.
“Ungkap sumber dana Al-Zaytun,” tulis mereka. (Agus Sugianto)
Discussion about this post