KAB. CIREBON, (FC).- Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Weru Kabupaten Cirebon tahun ini dipastikan akan direvitalisasi.
Namun revitalisasi kedua pasar milik Pemda Kabupaten Cirebon tersebut masih menunggu perkembangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kaitan dengan anggarannya.
“Sebelumnya tahun kemarin (2020,-red) dianggarkan. Namun revitalisasi kedua pasar tersebut gagal terlaksana, karena terkena imbas refocusing anggaran di Pemprov Jabarnya,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Deni Agustin melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Anthony Syaufa, kemarin.
Lanjutnya, ia berharap di tahun ini anggaran yang sudah diplot kan untuk pembangunan kedua pasar tersebut tidak terkena imbas refocusing. “Mudah-mudahan tidak kena refocusing lagi ya. Agar pembangunan kedua pasar (Pasar Kue dan Pasar Pasalaran,-red) bisa segera selesai dan dapat digunakan untuk masyarakat berjualan,” harapnya.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan los dan kios di lantai dua pasar Pasalaran membutuhkan anggaran kurang lebih sebesar Rp9,2 miliar lagi.
“Sampai sejauh ini belum ada kabar refocusing lagi dari Pemprov. Mudah-mudahan tidak kena ya. Setelah adanya anggaran, masuk tahap lelang. Kemudian pekerjaan. Selesai belum nya dengan anggaran segitu, minimalnya pedagang bisa masuk semua ya, bisa jualan,” katanya.
Selain untuk pembangunan los dan kios, dari anggaran Rp9,2 miliar diperuntukkan juga untuk pembangunan penunjang sarana fasilitas umum dan fasilitas sosial pasar pasaralan.
Sementara, lanjut Anthony, revitalisasi Pasar Kue juga masih menunggu keputusan dari bantuan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Anggaran yang dibutuhkan Rp13,3 miliar. Revitalisasi pasar kue untuk 107 kios dengan ukuran 3×3 ini tidak merubah bentuk asal,” paparnya.
Saat ditanya soal pasar darurat, Anthony menambahkan, rencananya tempat pasat darurat pasar kue sendiri akan ditempatkan disamping pasar kue.
“Darurat cuma hanya nampung 80 kios, dengan ukuran 2×2,5 meter. Yang punya 2-3 kios, di pasar darurat hanya dapat satu kios di pasar darurat. Tujuannya agar semua mendapatkan pasar darurat,” tukasnya. (Ghofar)
Discussion about this post