KUNINGAN, (FC).- Rencana revitalisasi lanjutan Pasar Kepuh Kuningan pada tahun ini senilai 8,8 miliar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan U. Kusmana, Senin (18/1).
“Untuk revitaliasi Pasar Kepuh itu dari bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar 8,8 miliar itu baru untuk fisik, diluar prencanaan dan pengawasan,” kata Uu.
Rencana awal, lanjut Uu, eksistingnya untuk jumlah kios sebanyak 40 unit dan loss sebanyak 73 unit. Namun direncanakan untuk dibangun sebanyak 130 unit loss dan 46 unit kios. Tapi jumlah tersebut belum final.
“Kemarin pak Bupati meninjau pasar bersama kita, dan disana pak bupati ingin ada beberapa kios yang belum terakomodir bisa masuk dan kami akan segera menyingkronkan,” kata Uu.
Meski sudah tertera pada Detail Enginering Design (DED), masih Uu, dimungkinkan adanya perubahan sedikit menyesuaikan keinginan dari bupati.
Karena memang ada 9 unit kios yang tidak tersentuh, dan keinginan bupati agar bisa diselesaikan.
“Sehingga otomatis 9 kios ini harus ada penggantinya juga, itu yang lagi dipikirkan dan singkronkan dengan tim perencana dari bandung yang hari ini kita undang agar 9 unit kios itu bisa masuk,” kata Uu.
Untuk pelaksanaan pembangunan, Uu menyebutkan sesuai jadual SPK sudah selesai pada 1 april 2021 nanti.
Dan mungkin saat ini masih terjadinya kendala di masa pandemi Covid -19, mengingat anggaran seluruh bantuan keuangan provinsi belum masuk SIPD.
“Sehingga nanti pada tahap pasial, SIPD bisa dimasukan seluruhnya pada awal februari 2021 nanti,” ujar Uu.
Uu berharap, pelaksanaan pembangunan bisa secepatnya ditenderkan dan dilaksanakan serta tidak ngaret lagi. Dan bisa selesai tahun ini.
Uu mengaku K membuat tim pengadaan, dimana orang-orang yang terlibat telah bersertifikat di dinas yang dia pimpin diantaranya Tatang, Alvin, Eris dan Gina, serta para kepala bidang sebagai ek oficio dalam pembangunan ini juga dilibatkan.
“Tugasnya nanti membantu tugas dan wewenang pejabat pembuat komitmen (PPK), mulai dari perencanaan hingga tahap tendernya. Sehingga kerja PPK nanti lebih ringan,” kata Uu.
Untuk para pedagang sendiri, Uu mengaku akan dilakukan sosialiasi, tapi laporan awal dari Kabid Pasar mereka pedagang sudah komunikatif dan setuju untuk di revitalisasi.
“Mudah-mudahan kita jadualkan pertengahan februari untuk sosialisasi seluruh pedagang yang terkena revitalasi,” ujar Uu.
Selain itu, Uu menyebutkan seluruh pedagang yang terdampak revitalisasi dan nanti ditempatkan yang baru, tidak ada beban membayar, sifatnya kompensasi, dan nanti diisi seluruh pedagang yang ada. Tidak membuka untuk dari luar.
“Jika revitalisasi tahun ini selesai, maka revitalisasi keseluruhan baru sekitar 75%, jadi masih1 tahap lagi agar seluruh pasar kepuh selesai revitaliasinya. Mohon doanya saja,” ungkap Uu. (Ali)