MAJALENGKA, (FC).- Sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Majalengka melakukan reses di masa Persidangan 1 tahun 2023 yang di gelar dari Senin – Rabu (11-13/9). Ke 50 Anggota DPRD Kabupaten Majalengka tersebut dalam resesnya menjaring aspirasi masyarakat dan disebar ke beberapa titik menurut daerah pemilihannya masing-masing.
Sebanyak 10 wakil rakyat yang berasal dari masing masing dapil menggelar resesnya ke titik-titik yang mereka anggap banyak aspirasi yang akan diserapnya, yang nantinya hasil reses tersebut akan dijadikan pembahasan di fraksinya masing masing.
Seperti terlihat di dapil 2 Majalengka yang meliputi Kecamatan Kertajati, Jatitujuh, Ligung dan Jatiwangi, para wakil rakyat menggelar reses dengan mengundang sejumblah perwakilan masyarakat untuk dimintai aspirasinya terkait keluhan di wilayahnya masing masing.
Kesepuluh anggota anggota DPRD Kabupaten Majalengka tersebut adalah Ade Kartika (Nasdem),Edi Karsidi (Gerindra), H.Rasum, Iif Rivandi, Nono Sudarsono (PDIP), Herni Mardiana, Moch Adam Nurhilaludin (Golkar), H.Riswan (PAN), Deni Koharuddin (PKS) dan H.Muhamad Jubaedi (PKB). Kesepuluh anggota dewan tersebut melakukan reses masa Persidangan I tahun 2023 di kantong kantong pemilih mereka.
Dalam reses tersebut salah satu anggota dewan dari fraksi Gerindra memberikan santunan kepada puluhan anak anak yatim. Bahkan dewan Edi Karsidi pula sempat berbisik kepada seorang anak yatim untuk sabar dan dirinya siap melunasi tunggakan keuangan di sekolahnya. Wajah ceria terpancar kepada puluhan anak yatim disaat mendapatkan kadeudeuh dari anggota dewan yang reses.
Sementara itu reses dewan yang di sebar di beberapa titik, dibanjiri berbagai macam keluhan masyarakat dari mulai kerusakan infrastruktur jalan, Stunting, Rutilahu, Jembatan rusak, penanganan banjir disaat musim hujan atau musim rendengan, Penerangan Jalan Umum yang kurang memadai, gedung sekolah yang sudah tidak layak huni, kelangkaan pupuk, kesulitan mendapatkan KIS, sampai kepada keluhan status kepemilikan tanah di beberapa desa di Kecamatan Ligung yang sampai ini belum juga menemukan titik terang.
Edi Karsidi anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi Gerindra yang menggelar reses di rumahnya di Desa Cibogor Kecamatan Ligung, banyak menerima keluhan dari masyarakat. Diantaranya banjir yang selalu menerjang disaat musim rendeng tiba. Sehingga petani pun banyak yang mengeluh karena areanya sering terendam banjir yang berdampak kepada hasil panen.
Mendengar keluhan tersebut, Edi Karsidi pun langsung merespon, bahwasannya sungai yang sudah dangkal dan melintas di area Desa Cibogor – Kertasari akan segera di benahi. Dirinya sudah mengajukan pengerukan kepada dunas terkait.
“Keluhan masyarakat terkait untuk perbaikan infrastruktur, rutilahu, penanganan sinting dan yang lainnya alhamdulillah sebagian sudah terealisasi, sisanya kami anggota DPRD Kabupaten Majalengka akan terus mengawalnya hingga terealisasi semua,”
Ujar Edi Karsidi kepada FC saat dimintai komentarnya pasca reses, Kamis (14/9).
Sedangkan Deni Koharudin anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi PKS, yang menggelar reses di Desa Ampel Kecamatan ligung menegaskan, selama ini dirinya sering menerima keluhan warganya terkait jalan rusak, drainase dan fasilitas yang lainnya. Beberapa keluhan sudah banyak yang di realisasi. Cuman sayang dalam pelaksanaannya masih ada saja oknum rekanan yang mengerjakan proyek tersebut asal asalan, sehingga baru beberapa bulan fasilitas dibangun tersebut sudah pada rusak kembali.
“Saya bingung ko mereka membangun pekerjaan asal asalan, padahal biaya pembangun tersebut adalah uang rakyat yang terkumpul lewat pajak yang mereka bayar. Dari itu pihaknya kedepan akan semakin ketat mengawasi pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan,” tegas Deni dihadapan puluhan warga yang hadir dalam reses.
Sedangkan H. Nono Sudarsono yang melakukan resesnya di Blok Tipar Desa Ligung Lor, menerima banyak keluhan dari masyarakat yang hadir. Keluhan paling banyak adalah dari masyarakat terkait abrasi Sungai Cikeruh di Blok Putbar Desa Ligung Lor yang memutuskan jalan penghubung di blok tersebut. Dengan amblasnya jalan karena abrasi maka secara otomatis aktifitas wargapun tersendat.
Mendengar keluhan tersebut, dewan Nono pun menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur kepada dinas dinas terkait.
Baginya beserta anggota DPRD Kabupaten Majalengka yang lainnya, menyatakan kesiapan menampung semua keluhan yang terjadi di masyarakat. Baginya reses ini adalah momentum untuk menampung dan menggali berbagai keluhan yang selama ini terjadi.
“Insya Allah, kami akan memanggil pihak pihak terkait agar keluhan masyarakat segera tertangani,” pungkas Nono Sudarsono. (Munadi)