KUNINGAN, (FC).- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan menggelar Rembuk Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di salah satu hotel di Kabupaten Kuningan, Rabu (8/9).
Agenda tersebut dianggap menjadi momentum yang tepat karena diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kuningan ke-523, sehingga diharapkan menjadi spirit bagi seluruh elemen untuk membangun komitmen bersama memajukan Kabupaten Kuningan.
Hal itu disampaikan Bupati Kuningan H. Acep Purnama pada agenda yang mengusung tema “Menguatkan Komitmen Dan Gotong Royong Kabupaten Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan Tahun 2021”.
Disebutkan Acep, abad ke-21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisasi, artinya meminta kualitas dalam segala usaha dan hasil kerja manusia, yang dengan sendirinya meminta SDM bekualitas dihasilkan oleh lembaga-lembaga yang dikelola secara profesional sehingga membuahkan hasil yang unggulan untuk membangun komitmen bersama memajukan Kabupaten Kuningan.
“Salah satu ciri yang paling menonjol adalah semakin bertautnya dunia ilmu pengetahuan, sehingga sinergi diantaranya menjadi semakin cepat. dalam konteks pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan, telah terbukti semakin menyempitnya dan meleburnya faktor ruang dan waktu yang selama ini menjadi aspek penentu kecepatan dan keberhasilan penguasaan ilmu pengetahuan oleh umat manusia. Menyikapi hal tersebut, tentunya dibutuhkan kerja keras dari semua pihak, bersama-sama menyampaikan pemikiran, ide, gagasan dan terobosan dalam upaya pendidikan mewujudkan yang relevan kondisi dengan tuntutan jaman,” jelas Acep.
Agenda ini, Acep meninta agar bisa menjadi ruang yang sangat terbuka bagi seluruh stakeholder untuk berkespresi dan berkolaborasi mengawal satu misi untuk kemajuan pendidikan di kabupaten kuningan.
“Rembuk daerah kali ini juga dirasa semakin mengarah kepada hal yang lebih operasional dengan disusunnya buku yang telah berjudul “kabupaten pendidikan” (rencana induk pembangunan pendidikan di Kabupaten Kuningan). Yang memuat tentang kondisi eksisting pendidikan di Kabupaten Kuningan. Dengan memahami kondisi riil pendidikan di kabupaten ini mudah-mudahan seluruh stakeholders yang hadir pada kegiatan ini, akan memahami dan menyesuaikan arah dan tahapan yang nanti akan tertuang dalam bentuk rekomendasi sebagai hasil panen gagasan dari kegiatan ini,” papar Acep.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, antara orangtua, sekolah dan pemerintah daerah.
“Untuk itu perlu ada upaya kolaboratif antar pihak untuk menjawab isu di bidang pendidikan dengan menyadari bahwa pendidikan itu untuk semua, setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan,” ujar Dian yang juga mantan Kadisdik Kuningan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Uca Somantri mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menentukan arah, tujuan, kebijakan dan strategi manajemen pembangunan pendidikan guna terwujudnya Kabupaten Pendidikan di Kabupaten Kuningan. “Semoga memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan pendidikan yang dihadapi menjadi lebih terukur dan terencana,” kata Uca.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, Rektor UPI, H M Solehuddin, Rektor Unpad,Rina Indiastuti, Kadarsah dan para peserta Rembukda yang sebagian besar hadir secara daring. (Ali)