KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pertanian saat ini masih mencari anggaran pendukung, untuk membangun tempat relokasi Rumah Potong Hewan (RPH) di wilayah Kenanga Kecamatan Sumber.
Hal itu menyusul lokasi RPH yang saat ini berada di Desa Battembat Kecamatan Tengahtani, dinilai sudah tidak layak dan berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon drh Encus Suswaningsih mengatakan, dari segi bangunan juga tergolong sudah tua.
RPH saat ini juga kurang ditunjang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang belum optimal.
“Kami masih berupaya merelokasinya, alhamdulillah tempatnya sudah ada, tinggal menunggu anggaran untuk pembangunannya saja,” kata Encus kepada FC saat dikonfirmasi via WhatApps, Selasa (2/3).
Encus menambahkan RPH yang berdiri sejak tahun 1967 itu, sampai dengan sekarang memproduksi pemotongan sekitar 18-25 ekor hewan per bulan, dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Subang, Lampung dan Wilayah Cirebon.
Sebelumnya relokasi RPH Desa Battembat Kecamatan Tengahtani sendiri akan direlokasi ke Kelurahan Pejambon.
Namun karena adanya penolakan dari warga, rencana itu dibatalkan dan dipindah ke daerah Kenanga Kecamatan Sumber.
Semenentara itu, dampak pandemi Covid-19 diakui pihak RPH Desa Battembat Kecamatan Tengahtani membuat jumlah hewan yang dipotong menurun.
“Sekarang hanya satu sampai dua sapi saja, biasanya banyak, ini karena stok di pasar tercukupi karena pembeli di pedagang pasar sendiri berkurang,” kata Jojo petugas RPH Desa Battembat.(Egi/Job/FC)
Discussion about this post