KAB. CIREBON,(FC). – Ratusan warga menggeruduk kantor Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.
Mereka menuntut Kuwu Surakarta yakni Kuryati turun dari jabatannya. Dengan mengacungkan poster bernada tuntutan ratusan warga desa setempat melakukan orasi di lapangan area kantor Desa Surakarta.
Tidak hanya warga, perangkat Desa Surakarta pun turut menuntut Kuwu setempat untuk mundur.
Koordinator Aksi Abdul Gofar mengatakan, selama menjabat sebagai Kepala Desa atau Kuwu Surakarta, Kuryati dinilai telah lalai mengemban amanah rakyatnya.
Kuryati dituding melakukan praktek nepotisme hingga tidak transparan dalam pengelolaan dan desa.
“Perangkat Desa lama dipecat secara sepihak dan diganti dengan yang baru. Perangkat Desa yang baru ini masih ada hubungan keluarga dengan Kuryati. Kuwi Surakarta juga tidak transparan dalam mengelola dana Desa dan lainnya,” katanya, Jumat (1/3).
Selain itu, Kuwu Desa Surakarta Kuryati dinilai tidak memihak pada rakyat dan melakukan sejumlah pelanggaran karena menyalahgunakan aset Desa.
“Salah satunya adalah yang kami tuntut masalah aset di Desa Surakarta. Aparatur Desa Surakarta tidak hanya terdiri dari masyarakat tapi keluarga,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya menuntut Kuwu Desa Surakarta untuk mundur dari jabatannya.
Karena menurutnya, lini warga banyak yang tidak mendukung roda pemerintahan Kuwu Desa Surakarta yang sekarang.
“Kita Masih tetap menyuarakan Kuwu Desa Surakarta sudah tidak berpihak pada rakyat. Kita tetap menuntut Kuwu Desa Surakarta harus turun, karena banyak pelanggaran perundangan-undangan yang dilakukan,” ujarnya.
Jika tuntutan tidak digubris, ia akan melakukan demonstrasi yang lebih besar lagi. Ia juga akan melaporkan kondisi Kuwu Desa Surakarta Kuryati ke instansi terkait yang lebih tinggi.
“Jika aksi kami tidak didengarkan Kita akan melakukan aksi yang lebih besar dan bukan hanya di sini. Kita akan tuntut Bupati, kita akan tuntut DPR RI Komisi I untuk mencabut SK Kuwi Desa Surakarta,” pungkasnya.(Frans)
Discussion about this post