KOTA CIREBON, (FC).- Pasca berlabuhnya Nashrudin Azis, yang saat ini masih menjabat Walikota Cirebon ke PDI Perjuangan, dipercaya telah diikuti oleh para loyalis dan pengikut walikota dua periode tersebut.
Kepada FC, Kamis (19/1), Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon Cicip Awaludin menyampaikan, sejak bergabungnya Azis ke PDI Perjuangan, ada sekitar seratusan orang yang mendaftar menjadi anggota PDI Perjuangan.
Termasuk sejumlah tokoh masyarakat yang memiliki massa yang cukup banyak. Demikian juga dengan puluhan perseorangan yang dengan suka rela mendaftarkan diri menjadi kader PDI Perjuangan.
“Kalau sampai kemarin, ada sekitar seratusan orang yang mendaftar sebagai anggota baru. Dengan mengajukan pencetakan kartu tanda anggota (KTA) PDI perjuangan,” sebutnya, kemarin.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebion ini, yang melatarbelakangi mendaftarnya seratusan anggota baru tersebut, belum dipastikan alasannya. Apakah yang melatarbelakangi seluruhnya itu adalah faktor bergabungnya Nashrudin Azis, atau faktor lainnya.
“Yang melatarbelakanginya macam-macam faktornya. Mungkin salah satu faktornya itu (Nashrudin Azis),” tuturnya.
Terkait latar belakang para pendaftar anggota baru tersebut, Cicip mengakui jika sebagian memang ada yang sebelumnya berpartai lain, ada juga yang memang sebelumnya bukan merupakan anggota partai politik manapun.
Yang jelas, lanjut Ketua Satgas Cakra Buana Kota Cirebon ini, bagi pendaftar yang sebelumnya berpartai, diminta untuk melampirkan bukti surat pengunduran diri dari keanggotaan partai sebelumnya. Baru kemudian, pihaknya memproses ke tahapan pencetakan KTA.
Dari seratusan anggota baru tersebut, dia mengaku belum satupun yang sekaligus meminta formulir pendaftaran sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang diusung PDIP.
“Kalau yang sekalian daftar untuk jadi bacaleg sih belum ada. Nggak tahu kalau ke depannya. Yang jelas, kami terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Baik itu sebagai anggota biasa, maupun sebagai bacaleg,” ucapnya mengakhiri. (Agus)
Discussion about this post