KOTA CIREBON,(FC). – Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Cirebon mengikuti Seminar Protokol dan Public Speaking.
Seminar yang diadakan di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon menghadirkan dua orang narasumber yakni Public Speaker and Creative Officer Eko Denni Santoso dan Analis Humas Syariffudin.
Ketua Umum Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon Icha Annisa Aprilia mengatakan, Seminar Protokol diikuti oleh KPM dari beberapa universitas di Cirebon seperti KPM Sahabat, UNISBA, Telkom University, STIKES Majardika, dan lainnya.
“Seminar Protokol hari ini kami menghadirkan dua orang narasumber. Yang menitikberatkan pada dua materi yakni keprotokolan dan public speaking,” katanya, Jumat (19/4).
Ia melanjutkan, Seminar Protokol diadakan tidak hanya untuk kalangan mahasiswa tapi juga untuk umum.
Pasalnya, keprotokolan dan public speaking tidak hanya dipraktekkan di dunia kampus saja, tapi dapat diaplikasikan di seluruh lini kehidupan.
“Tidak hanya untuk mahasiswa kalangan umum juga ada yang ikut di seminar ini. Karena Protokol dan Public Speaking tidak hanya diaplikasikan di kalangan kampus, tapi di berbagai bidang seperti dalam pekerjaan, perdagangan, percakapan sehari-hari dan lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Seminar Protokol Rizik Alfian mengatakan, Seminar Protokol digelar untuk menjawab kebutuhan di era digital yang persaingannya semakin ketat.
Di era ini dibutuhkan skil mumpuni dari setiap individu agar dapat berta memaksimalkan potensi diri di berbagai bidang.
“Sekarang kita memasuki era digital, persaingan apapun semakin ketat. Dimana setiap persaingan membutuhkan skil di setiap individu salah satunya adalah keprotokolan dan public speaking,” katanya.
Ia berharap, Seminar Protokol dapat memberikan pembekalan dan pengenalan kepada masyarakat luas terutama para mahasiswa yang masih belajar di dalam kampus. Karena keprotokolan dan public speaking sangat luas dan kompleks dalam setiap bidang.
“Keprotokolan dan kemampuan public speaking sangat penting dimiliki oleh masyarakat dan mahasiswa. Semoga mereka dapat mengaplikasikan dengan baik mengenai keprotokolan dan public speaking, sehingga mereka tidak ragu lagi dalam bermasyarakat, berbisnis, dan bekerja,” pungkasnya.(Frans)