KUNINGAN, (FC).- Dinas Perhubungan Kuningan bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kuningan melakukan inspeksi mendadak untuk melakukan pemeriksaan kendaraan Angkutan Kota Dalam Provinsi maupun Angkutan Kota Antar Provinsi di terminal Tipe A Kertawangunan, Kamis (21/12).
Dalam pemeriksaan kelengkapan dan kelaikan kendaraan tersebut, didapati 1 kendaraan bus dianggap tidak laik jalan, dikarenakan ban dalam keadaan gundul, sehingga diminta harus diganti terlebih dahulu.
Sedangkan untuk pemeriksaan pengemudi bus sendiri hanya ditemukan 1 orang yang tidak sehat, karena gula darahnya sangat tinggi, sehingga diminta untuk kembali.
Kabid Angkutan dan Keselamatan Dishub Kuningan, Alfin fadilah menyampaikan pemeriksanaan kendaraan ini benar dilakukan mendadak, bahkan ditambahkan dengan tes urin bagi pengemudi kendaraan umum ini.
“Sasaran kita bukan hanya bus dalam kota antar provinsi maupun luar provinsi, tapi juga kendaran travel juga, kata Alfin.
Agenda itu menurut Alfin merupakan upaya penertiban mobilisasi kendaraan bus maupun travel yang ada di Kabupaten Kuningan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
“Untuk tes urin sendiri Alhamdulillah semua negatif, sedangkan kelaikan kendaraan sendiri kita temukan 1 bus tidak laik jalan dan 1 pengemudi bus tidak sehat,” kata Alfin.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP. Sigit Suhartanto menyampaikan Liburan Nataru kali ini, masih Alfin, diprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas, di jalur mudik hingga jalur wisata.
“Untuk tahun ini kami lebih fokus pada tempat wisata, jadi kami prediksi akan ada peningkatan arus di tempat wisata dan jalur mudik,” kata Sigit.
Jika terjadi kepadatan saat mudik , lanjut Sigit, Polres Kuningan akan melakukan pembatasan kendaraan besar, dan pengalihan arus lalu lintas.
“Rekayasa lalu lintas nanti akan kita amati, namun untuk kendaraan besar akan kita batasi, jika terjadi kepadatan nanti kita akan alihkan ke jalan baru lingkar timur,” kata Sigit.
Meskipun jalan baru belum dibuka, dia berharap dalam waktu dekat sudah bisa digunakan, karena jalan itu sangat membantu memecahkan arus kemacetan selama Nataru nanti.
“Kita akan koordinasi dulu, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilalui, kan itu infonya pengupasan bukit udah selesai, tinggal material yang di jalan saja dibersihkan,” kata Sigit. (Ali)
Discussion about this post