KOTA CIREBON, (FC).- Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon M. Arif Kurniawan, menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lodaya 2023.
Sejumlah faktor harus diwaspadai di masa libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang.
“Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terimakasih atas kehadiran undangan sekalian pada rapat koordinasi ini,” tutur Arif, Rabu (20/12).
Rakor ini, lanjut Arif, menunjukkan bahwa semua pihak memiliki komitmen yang kuat dalam memastikan momen perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Cirebon, dapat terselenggara secara aman dan kondusif.
Dijelaskan Arif, ada tiga hal yang menjadi catatan pada pelaksanaan pengamanan natal dan tahun baru ini.
“Yang pertama, pelaksanaan pengamanan natal dan tahun baru bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024,” tutur Arif.
Sekalipun belum terlihat adanya pengerahan massa, namun kondisi ini tetap perlu diantisipasi.
Selanjutnya keberadaan tol Cisumdawu yang beroperasi tahun ini. Keberadaan tol ini memperpendek waktu tempuh perjalanan sehingga akan meningkatkan kepadatan lalu lintas termasuk di Kota Cirebon.
“Serta meningkatnya kasus Covid-19,” tutur Arif. Di Jabar kasusnya kini menjadi 99 dari sebelumnya hanya 6.
Penyebaran Covid-19 ini menurut Arif juga harus diwaspadai. Pemda Kota Cirebon juga akan melakukan langkah antisipasi diantaranya dengan melakukan vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Rano Hadiyanto menjelaskan berada di jalur utama mudik dan jalur lintas provinsi akan menjadikan Kota Cirebon jalur yang padat pada libur natal dan tahun baru mendatang.
“Untuk itu Polres Cirebon Kota menyiapkan konsep pengamanan melalui Operasi Lilin Lodaya,” tutur Rano. Operasi ini berjalan selama 12 hari yang dimulai dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Sebanyak 453 personil disiagakan dan masih mendapatkan bantuan dari Polda Jabar, TNI dan instansi terkait lainnya. “Polres Cirebon Kota juga mempersiapkan pengamanan terhadap gereja, objek wisata serta objek vital lainnya,” tutur Rano.
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini yaitu terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah natal dan merayakan Tahun Baru 2024. (Frans)
Discussion about this post