KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon menindaklanjuti putusnya jembatan yang berada di Blok Siwidara, Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon akibat tembok jembatan longsor, menyusul intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, puncaknya pada Sabtu (14/1) malam.
Saat meninjau lokasi jembatan ambruk, Senin (16/1), Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan menyampaikan, meskipun jalan yang di sekitar ambruknya jembatan bukan merupakan kewenangan Pemkab, namun demikian Pemkab akan membantu membuatkan jembatan darurat yang bisa diakses oleh masyarakat setempat.
“Kalau pelaksanaan pembangunan jembatan darurat itu sendiri Insyaallah dalam waktu dekat,” paparnya.
Sementara Kuwu Penpen, Mustofa mengatakan, jembatan yang di blok Siwidara merupakan akses penghubung antar desa dan kecamatan, sekaligus merupakan akses penghubung yang sangat penting dan strategis bagi masyarakat sekitar.
“Jembatan ini bisa menghubungkan dengan Desa Luwung Kecamatan Mundu, Desa Buntet Kecamatan Astanajapura, serta Desa Gemulung Lebak Kecamatan Greged. Jadi akses jembatan ini sangat penting bagi masyarakat,” terangnya.
Mustofa pun mengatakan, jembatan di blok Siwidara Desa Penpen terputus karena longsor pada saat hujan lebat. “Hujan lebat mengakibatkan longsor di sisi jembatan, sehingga menyebabkan jembatan terputus,” katanya.
Mustofa pun menjelaskan, untuk membangun jembatan kembali, anggaran desa tidak akan mampu. Menurutnya, usia jembatan tersebut terbilang sudah sangat tua, lebih kurangnya usianya sudah 30 tahunan lebih, jadi memang sudah layak diganti semua.
“Jembatan inikan harus dibangun ulang, tidak bisa hanya yang terputusnya saja, nah untuk bangun ulang jembatan anggaran kita tidak mampu, karena akan memakan anggaran yang cukup besar,”ungkapnya.
Dalam hal ini pihaknya sudah melakukan koordinasi baik ke Dinas PUTR Kabupaten Cirebon maupun ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, tentunya ia berharap agar Pemkab Cirebon maupun BBWS bisa membantu anggaran untuk bangun kembali jembatan yang terputus tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini (kemarin,-red) Dinas PUTR meninjau lokasi terputusnya jembatan yang ada di desanya, bahkan akan membangun jembatan darurat yang bisa dilalui oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara Camat Mundu, Anwar mengatakan, karena sudah terputus, maka harus dibangun jembatan baru.
“Kami berharap agar bisa segera direalisasikan pembangunan jembatan yang baru, karena jembatan tersebut merupakan akses yang vital bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post