KUNINGAN, (FC).- Memasuki tahun 2023, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan puncak musim hujan terjadi hingga Februari 2023.
Mengingat di Kabupaten Kuningan memiliki potensi bencana tanah longsor/gerakan tanah cukup tinggi di Jawa Barat, serta memiliki beberapa sungai yang memungkinkan berakibat bencana banjir, maka dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan serta mengantisipasi dan meminimalisir risiko bencana di musim penghujan ini mengambil langkah antisipasi, mitigasi dan kesiapsiagaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyampaikan bencana tanah longsor/pergerakan tanah dan banjir, pada daerah kawasan rawan bencana, dipandang perlu melakukan langkah-langkah antisipasi, mitigasi dan kesiapsiagaan, diantaranya dengan melakukan kegiatan pembersihan lingkungan baik saluran drainase pemukiman, aliran sungai seperti bersih-bersih sungai dari sampah yang menghalangi gerak air dari Hulu ke Hilir serta memangkas dahan cabang atau pohon yang rawan tumbang, apabila ada retakan agar segera melakukan upaya penutupan sebelum berisiko terjadi tanah longsor.
Selain itu, masih Ibe sapaan akrab Indra Bayu Permana, membentuk posko kesiapsiagaan di desa rawan bencana dan melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini (real time) terhadap perkembangan informasi peringatan dini cuaca Musim Penghujan.
“Lalu juga melakukan pemetaan maping serta deteksi dini terhadap potensi ancaman, risiko dan kerentanan bencana untuk menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul paling aman apabila situasi tanggap darurat, kemudian meningkatkan koordinasi kolaborasi dengan segenap unsur pentahelix dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi,” ungkap Ibe.
Tak kalah penting, masih Ibe, yaitu meningkatkan koordinasi komunikasi dan melaksanakan pelaporan tertulis yang bersifat akurat cepat, tepat dan terpadu kepada Bupati Kuningan dan Dinas Teknis terkait.
“Dalam rangka respon time dapat menghubungi BPBD Kabupaten Kuningan, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 80 Kuningan, dengan Call Centre (0232) 876233 Faximile (0232) 873 303 HP Pusdalops 08112442444,” kata Ibe.
Dan juga, lanjut Ibe, bisa melakukan monitoring secara berkala untuk mendapatkan informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui website resmi BMKG, seperti http://web.meteo.bmkg.go.id/id/pengamatan/satelit, http://web.meteo.bmkg.go.id/id/prakiraan/ikhtiar-indonesia, https://signature.bmkg.go.id, lalu http://modis-catalog.lapan.go.id/hiwari-8/ dan https://vsi.esdm.go.id/. (Ali)
Discussion about this post