KAB. CIREBON, (FC).- Setelah menanti kapan mendapat giliran menerima vaksin Covid-19. Akhirnya puluhan pengurus, petugas Unit Transfusi Darah (UTD) dan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon divaksin di Puskesmas Plered, Rabu (17/3).
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah khususnya Puskesmas Plered yang telah memfasilitasinya supaya anak-anak PMI Kabupaten Cirebon mendapatkan vaksin.
Karena terus terang saja, aku Heviyana sapaan akrabnya, ini menjadi kekhawatirannya di PMI, jika harus menunggu jadwal.
“Kalau terlalu lama menunggu jadwal. Sedangkan kegiatan di PMI tidak berhenti, terutama anak-anak Markas PMI yang selalu siap dilapangkan. Seperti banyaknya permintaan penyemprotan desinfektan masih jalan. Mereka tidak hanya cukup dibekali dengan APD yang dipakainya saja, namun harus memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Dengan vaksin ini mudah-mudahan stamina anak-anak PMI jadi kuat. Karena PMI adalah garda terdepan, sama dengan tenaga kesehatan yang lainnya,” kata Heviyana usai menjalani observasi vaksinasi.
Saat ditanya apakah ada tanda-tanda yang dirasakan setelah divaksin? Heviyana mengaku tidak merasakan apapun yang dialaminya.
“Tidak ada efek apapun. Tidak terasa apa-apa. Kondisi setelah disuntik ya seperti baru datang saja. Tidak terasa apapun,” katanya.
Menurutnya, selain dirinya yang mendapatkan vaksin, jumlah pegawai PMI Kabupaten Cirebon berjumlah 68 orang.
Namun kata dia, tidak semua hadir pada hari ini, karena ada yang keluar kota, ada yang sakit dan anak-anak UTD baru menjalani donor darah rutin.
“Yang tidak bisa hari ini. Nanti saya koordinasi lagi dengan Puskesmas Plered,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni melalui kepala Puskesmas Plered, dr Dewi Waskito Ningtiyas menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Plered sudah berjalan sejak Senin kemarin, dan rencananya akan selesai pada hari Kamis (hari ini,-red).
Sedangkan, kata Dewi sapaan akrabnya dr Dewi Waskito Ningtiyas untuk PMI Kabupaten Cirebon sebenarnya sudah dijadwalkan hari Kamis.
Namun karena ada penambahan vaksin. Maka untuk PMI bisa dimajukan jadwalnya.”Walaupun akhirnya padat dan ada yang dijadwalkan Kamis besok,” kata Dewi.
Menurut Dewi, pihak puskesmas sudah bersinergi dengan PMI, seperti halnya sering meminta bantuan kepada PMI. Seperti untuk tenaga penyemprotan desinfektan.
Diakuinya, kendala yang dihadapi oleh Puskesmas Plered pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini hanyalah kendala pada tempat saja yaitu ruangannya yang sempit. Kalau calon penerima vaksin kata dia, antusiasnya tinggal untuk divaksin.
“Target selesai Kamis. Yang mendapatkan vaksin semua pelayan publik, kemudian juga nakes yang tertunda akibat terpapar Covid-19 kemarin. Kemudian guru SD dan SMP saya prioritaskan,” tandasnya. (Ghofar)
Discussion about this post