KAB. CIREBON, (FC).- Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon. Pemerintah daerah setempat mengadakan beberapa kegiatan pesta rakyat.
Acara pesta rakyat yang dikemas dalam Grebeg Cirebon Katon dimulai dari tanggal 5 hingga 19 Maret 2023 dan dipusatkan di Stadion Watubelah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Wakil Ketua Panitia Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, H Ronianto mengatakan, ada 34 kegiatan yang bakal memerihakan Hari Jadi Kabupaten Cirebon, di antaranya kreativitas siswa, lomba melukis, kesenian tradisional, pameran, UMKM dan lainnya.
Menurutnya ini dilakukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Cirebon. “Kami harap masyarakat menghadiri kegiatan ini. Mari luangkan waktu untuk melihat peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon,” ungkap Ronianto di Stadion Watubelah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (6/3).
Ia menyebut digunakannya Stadion Watubelah pada perhelatan ini karena merupakan Icon Kabupaten Cirebon, meskipun belum tuntas dalam pengerjaannya. “Kami berharap Stadion Watubelah ini bisa menjadi ajang, baik seni untuk bisa mengembangkan bakat dan kreasinya, tetmasuk para pengusahan UMKM ke depanya,” kata Ronianto.
Roni menjelaskan, dalam kegiatan ini. Pemkab Cirebon menggandeng semua untuk untuk memeriahkannya. “Kegiatan kita ini pentahelix, semua dilibatkan dari mulai Persatuan Pedagang Pasar Malam Indonesia (P3MI), DKKC, Keamanan dan semuanya menyatu di sini,” bebernya.
“Dulu kegiatan-kegiatannya hanya di seputar Setda saja, terbatas. Kalau sekarang luar biasa karena semua dilibatkan. Ini salah satu tonggak kebangkitan Kabupaten Cirebon, terutama kita mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon. Setelah tiga tahun terbatasi dengan adanya pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Disinggung soal anggaran, Roni menjelaskan, pihaknya menggandeng beberapa badan usaha milik pemerintah daerah, seperti Bank bjb, BUMD Kabupaten Cirebon. “Anggatan kami disuport oleh Bank bjb, Bank Indonesia dan BUMD seperti Bank Cirebon Jabar (BCJ), Bank Kabupaten Cirebon (BKC) PDAM Tirtajati dan semua sponsor yang ikut terlibat,” ungkap Roni.
Wakil Koordinator Sesi Acara Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Faisal Amir mengungkapkan, dalam kegiatan Grebeg Cirebon Katon ini untuk kegiatan pesta rakyat tidak dipungut biaya. Namun, hanya dua konser yang berbayar.
Menurutnya untuk dua koser sendiri dilakukan dengan menggunakan tiket, mengingat jumlah pengunjung untuk konser musik sendiri diprediksi akan membludak. “Sengaja kami tiketin untuk dua konser musik tersebut, karena kita mengingat dari segi keamanan, karena dipastikan membludak mengingat semuanya mempunyai massa yang cukup banyak,” ungkap Faisal.
Pria yang juga menjabat Kabag Prokompim Setda Kabupaten Cirebon menyebut, untuk konser pada tanggal 11 Maret ada artis Kabupaten Cirebon yakni Rumput Laut Band, Diana Sastra dan Rafi Gimbal. Sedangkan untuk tanggal 15 Maret sendiri ada Ndarboy Genk, Kapten dan Nunung Alvi.
“Untuk kedua konser kita jual tiket sebanyak 5 ribu sedangkan untuk konser kedua kita jual tiket sebanyak 10 ribu, tersebut kami predisksi sampai 10 ribu dengan harga Rp30 ribu dan Rp35 ribu untuk VVIP,” kata Faisal.
Selain itu, kata Faisal, pihak panitia mengandeng 48 UMKM binaan Bank Indonesia dan Mantan Napiter. “Untuk tenan kuliner kami siapkan 40 dan untuk tenan multi produk dan otomotif ada 20. Semua kuliner khas Cirebon dan modern juga ada di lokasi pasar rakyat di Grebeg Cirebon Katon,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) Kabupaten Cirebon, H Sulama mengatakan, DKKC dilibatkan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon. Bahkan pihaknya akan mengandeng 560 sangar seni yang ada di Kabupaten Cirebon untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Cirebon. “Kita akan melibatkan 560 sanggar dari delapan jenis katadralmultasalura atau singkatan dari seni karawitan, seni pedalangan, seni musik, seni rupa, helaran, seni pertunjukan rakyat, seni pagelaran,” kata Sulama.
Bahkan, kata Sulama, selain menampilkan ratusan sanggar seni, pihaknya juga akan menampilkan seni Brai. Pasalnya kebanyakan masyarakat Kabupaten Cirebon tidak mengenal Seni Brai. “Tujuannya untuk melestarikan kesenian daerah yang hampir punah. Juga kita akan menampilkan seni tarling, baik yang klasik maupun modern,” katanya. (Ghofar)