KAB. CIREBON, (FC).- Mempermudah langkah mahasiswa dalam konversikan nilai. Prodi Peternakan, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melakukan Focus Group Discussion (FGD).
Hal ini dilakukan guna menyusun kembali kurikulum dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM).
Dihadiri oleh guru besar UGM Prof. Ir. Budi Guntoro, kemudian Rektor UMC Arif Nurudin, Ketua Tim MB-KM Prodi peternakan Ir. H. Bastoni dan jajaran BEM Prodi Peternakan. FGD ini dilaksanakan selama 2 hari di hotel Patra.
Selaku Ketua Tim MB-KM Prodi Peternakan Ir. H. Bastoni mengatakan, FGD dilaksanakan untuk menyusun kurikulum yang berbasis dengan MBKM.
Juga untuk menyesuaikan mata kuliah kampus dengan yang ada pada magang MBKM tersebut.
“Contoh mahasiswa yang kuliah peternakan di kampusnya. Kemudian, mengikuti semacam magang atau kuliah praktik di suatu instansi. Maka, kurikulumnya atau mata kuliahnya akan disesuaikan dari yang ada di magang tersebut,” katanya, Jumat (18/9).
Ia menyebutkan, bahwa tujuan dari program MB-KM pada prodi peternakan tepatnya pada kelas Konferedensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) untuk meningkatkan hard skill dan soft skill. Untuk mempermudah dan mendukung tujuan ini pun dilakukan FGD.
Masih kata Bastoni, karena ketika mengikuti MB-KM khususnya KMMI. Nilai yang diperoleh dari magang atau praktik ini setara dengan 20 SKS mata kuliah pada prodi. Yang kemudian, nilai tersebut dapat dikonversikan untuk memenuhi mata kuliah atau SKS yang belum diambil.
“Jadi, magang ini semacam kuliah yang akan memperoleh nilai. Kemudian dapat dikonversikan untuk mata kuliah yang belum diambil,” jelasnya.
Bastoni juga menuturkan, program ini diikuti oleh berbagai mahasiswa kampus di luar UMC seperti UNPAD, ITB, UGM, ANDALAS, Universitas Malang, dan masih banyak lagi. Peserta yang mengikuti program MB-KM tepatnya KMMI ini, setidaknya terdapat 200 mahasiswa dari tingkatan semester 3 dan 5. (Sarrah)