MAJALENGKA, (FC).– Ribuan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru di lingkungan Pemkab Majalengka, mengikuti orientasi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Majalengka (BKPSDM Majalengka).
Kepala BKPSDM Majalengka, H.Irfan Nur Alam, menjelaskan bahwa orientasi diikuti oleh 1.064 PPPK guru yang baru dilantik itu bertujuan untuk membina dan memperkenalkan nilai-nilai tugas dan fungsinya.
“Orientasi ini wajib diikuti oleh seluruh PPPK di lingkungan Pemkab Majalengka yang baru diangkat, kalau di PNS namanya Prajab. Nah sebutan untuk PPPK guru yaitu orientasi,” ujar Irfan Nur Alam, Selasa (14/11).
Irfan menyebut, dari semua jumlah PPPK di lingkungan Pemkab Majalengka ada sekitar 3.500 lebih. Namun dibagi menjadi beberapa tahap. Sementara kegiatan orientasi untuk guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka totalnya 1.064 orang.
Ia menuturkan, bahwa pelaksanaan orientasi PPPK digelar mulai dari tanggal 9 November hingga 9 Desember 2023 dengan metode Hybrid yaitu mengkombinasikan pembelajaran tatap muka, pembelajaran mandiri secara E Learning dan pembelajaran melalui media virtual.
“Adapun kurikulum terkait orientasi PPPK ini terdiri dari dua bagian. Pertama, kurikulum yang mencakup peran, fungsi, dan tugas ASN, dengan agenda pembelajaran mencakup sikap perilaku bela negara, wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara,” ungkapnya.
Sementara untuk kurikulum kedua, kata dia, yaitu yang menyangkut pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah, diantaranya yang menyangkut tentang susunan organisasi dan tata kerja, pengenalan manajemen tugas dan fungsi PPPK di tempat kerja serta hal terkait lainnya.
Sementara itu Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan orientasi bagi PPPK di lingkungan Pemkab Majalengka khususnya Guru yang di gagas oleh BKPSDM Majalengka bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka tersebut.
“PPPK yang baru pertama kali dilantik wajib mengikuti kegiatan ini, modelnya dengan sebutan orientasi, sama seperti Prajabatan atau Prajab yang wajib dilaksanakan bagi para PNS yang baru dilantik,” kata Bupati Karna Sobahi.
Bupati menilai bahwa model orientasi yang dilakukan secara daring itu untuk efisiensi biaya, mengingat jumlah pesertanya begitu banyak. Setelahnya, para 1.064 PPPK guru tersebut akan menjalani diklat pertama selama kurang lebih satu bulan.
Bupati berharap kegiatan orientasi tersebut dapat diikuti oleh semua peserta dengan penuh tanggung jawab dan berjalan lancar, sehingga sesuai dengan tujuannya yaitu dapat membentuk PPPK guru yang handal, profesional serta selalu menjaga integritas ASN PPPK di lingkungan Pemkab Majalengka. (Munadi)