MAJALENGKA, (FC).- Polsek Cigasong masih terus melakukan pembagian sembako dan aneka sayuran bagi masyarakat lewat Selasa Ceria (Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma) dengan cara keliling ke pemukiman warga yang berada di wilayahnya, Selasa (9/2).
Acara Selasa Ceria inipun dipergunakan juga untuk melakukan sosialsiasi pencehagan Covid-19 kepada masyarakat yang dikunjungi melalui pengeras suara agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Polsek Cigasong yang melibatkan Muspika Kecamatan Cigasong pada kegiatan tersebut, kali ini membawa 65 paket sayuran, lauk pauk serta beras.
Aneka kebutuhan memasak yang diberikan kepada masyarakat diantaranya beras, ikan, minyak goreng, telur ayam, bawang, kentang, wortel, labu, kentang, kol hingga seledri dan sejumlah sayuran lainnya.
Semua jenis satur dikemas dalam plastik kemudian digantung di kendaraan patroli kepolisian.
Masyarakat yang butuh tinggal menunjukan barang kemudian diambil anggota kepolisian.
Namun tentunya masyarakat tidak bsia mengambils emua jenis barang karena warga lain harus dibagi.
Kapolsek Cigasong, AKP Atik Suswanti mengungkapkan, program Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma sudah berlangsung beberapa bulan dan diharapkan bisa terus dilakukan selama pandemi berlangsung.
Ini semata untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Cigasong, yang terdampak pandemi.
Kegiatan tersebut juga upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif .
“Di masa pandemi Covid-19 ini, targetan kami adalah meningkatnya kesadaran, kepatuhan dan tegaknya prokes di wilayah kami, bukan hanya sekedar penindakan, tetapi juga kami mempersempit peluang masyarakat yang dapat berpotensi bisa menularkan covid 19,” ungkap Atik.
Program Selasa ceria belanja cuma-cuma selain dapat membantu kesulitan masyarakat, juga meminimalisir terjadinya penularan Covid 19.
“Karena kami datang ke desa dan kelurahan untuk memberikan sembako, sehingga peluang untuk terjadinya kontak dengan masyarakat luar yang bisa menjadikan potensi penularan Covid 19 setidaknya dapat terbatasi.” ungkapnya. (Munadi)