KAB. CIREBON, (FC).- Polresta Cirebon memberikan penyuluhan kepada para siswa SMK Sultan Agung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/1). Kegiatan penyuluhan tersebut disampaikan langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.
Dalam kesempatan itu, pihaknya turut menyampaikan pesan kamtibmas kepada para guru dan siswa SMK Sultan Agung. Ia juga mengingatkan para siswa untuk rajin belajar sehingga menjadi generasi emas di masa depan yang dapat membanggakan orang tua.
Ia pun mengingatkan, akhir-akhir ini banyak para pelajar yang terlibat dalam tindak pidana seperti tawuran, genk motor, obat-obatan dan lain sebagainya. Sehingga para siswa SMK Sultan Agung diminta jangan sampai terjerumus ke dalam hal-hal negatif.
“Para pelajar di SMK Sultan Agung adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa. Sehingga jangan sampai terjun atau terlibat dalam tindak pidana karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata Sumarni.
Ia juga mengimbau para siswa untuk tertib berlalu lintas di jalan raya seperti memakai helm saat mengendarai sepeda motor, dan tidak menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Pasalnya, sejumlah kalangan masyarakat melaporkan masih adanya knalpot tersebut yang berkeliaran di jalan raya.
Ia meminta para pelajar untuk saling peduli, dan menegur pengendara yang masih menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Bahkan, ia pun mengingatkan para guru dan orang tua untuk mengawasi secara intensif pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
“Dalam beberapa kali operasi kejahatan jalanan ditemukan keterlibatan kalangan remaja dalam kasus membawa senjata tajam atau lainnya. Sehingga para guru harus memaksimalkan pengawasan terhadap anak didiknya agar tidak terlibat tindakan pelanggaran hukum,” kata Sumarni.
Polsek Sumber, Polresta Cirebon juga melaksanakan pembinaan pelajar di SMK Al Washliyah Sumber, Selasa (30/1).
Kapolsek Sumber, AKP Yuliana mengatakan, pembinaan pelajar yang pihaknya lakukan adalah untuk mencegah tawuran antar pelajar dan larangan pemakaian knalpot bising di wilayah Sumber. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka melakukan bimbingan belajar bersama di sekolah ini.
“Bimbingan belajar bersama ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran terhadap para pelajar mengenai pentingnya menjauhi perilaku tawuran dan penggunaan knalpot bising yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat disekitar,” kata Yuliana.
“Berharap dapat menciptakan lingkungan yang damai dan aman bagi seluruh masyarakat, khususnya para pelajar,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, dalam rangka menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, Kapolsek Lemahabang Kompol Sutarja menggelar kegiatan Police Goes To School di SMK Bina Warga Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/1).
Kapolsek Lemahabang Kompol Sutarja, menjelaskan, kegiatan police goes to school di SMK Bina Marga Lemahabang diisi dengan beberapa materi, di antaranya soal keselamatan adalah yang pertama dan paling utama, hal ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman kepada pelajar tentang tertib berlalu lintas guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pelajar.
“Diharapkan sosialisasi ini berdampak nyata, agar hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya tidak terjadi lagi, selain itu juga kegiatan ini bermaksud menyampaikan himbauan agar kalangan pelajar khususnya siswa siswi SMK Bina Warga Lemahabang dapat menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain seperti tawuran pelajar, senjata tajam, miras, narkoba dan perbuatan yang bertentangan dengan norma kesusilaan,” tuturnya.
Lanjut menurut Kapolsek, Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya. Di samping itu, Police Goes to School dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar.
“Kita mengajak agar siswa dan siswi tertib terhadap aturan lalu lintas meliputi memakai helm, memiliki dan membawa SIM dan STNK, tidak berknalpot Bising dan juga tidak ugal-ugalan ketika berkendara,” jelasnya.
Kapolsek juga mengajak agar para siswa senantiasa berbakti kepada orang tua dan guru, beribadah dan belajar dengan sungguh-sungguh, disiplin dengan aturan sekolah, kemudian menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat, dan mencegah dan menghindarkan diri dari korban dan perilaku kejahatan,
“Kita juga mengajak kepada seluruh guru, orangtua dan masyarakat sama-sama membentengi anak-anak dari hal-hal negatif dengan meningkatkan iman dan takwa untuk membekali pengetahuan agama yang cukup,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post