KOTA CIREBON,(FC). – Dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-77 tahun Polres Cirebon Kota merevitalisasi dua situs budaya di Kota Cirebon.
Kedua situs budaya yang hingga kini masih aktif dikunjungi wisatawan itu adalah Area Makam Sunan Gunung Jati dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa di area Keraton Kasepuhan.
Keduanya situs budaya tersebut direvitalisasi untuk agar tetap terjaga kelestariannya sehingga masyarakat semakin menghormati peninggalan sejarah yang penuh dengan falsafah hidup.
Secara resmi kegiatan revitalisasi ditandai dengan pemotongan pita di depan Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga dilaksanakan pameran produk UMKM dan penjualan daging ayam dengan harga dibawah pasar.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, area yang direvitalisasi meliputi sarana MCK, tempat wudhu, area parkir, pengecatan, dan lainnya.
“Kami melakukan revitalisasi dengan tidak menghilangkan nilai-nilai sejarah yang ada didalamnya. Karena sebelum revitalisasi kami berkoordinasi dengan pihak terkait agar tetap mempertahankan nilai budayanya,” katanya, Jumat (30/6).
Ia mengungkapkan, revitalisasi tidak hanya dilakukan sekali ini saja tapi akan berlanjut secara bertahap ke sejumlah situs-situs budaya lainya.
“Revitalisasi ini tidak berakhir sampai disini, akan dilanjutkan ke situs budaya lainnya terutama yang ada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” imbuhnya.
Ia menyatakan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati hingga kini masih menjadi daya tarik pengunjung dalam hal wisata budaya dan wisata religi.
“Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati sudah menjadi ikon wisata religi di Cirebon, kami harap revitalisasi ini semakin menguatkan nilai budaya dan kearifan lokal,” tuturnya.
Revitalisasi merupakan program yang dicanangkan Mabes Polri dimana program ini diteruskan ke tingkat Polres di masing-masing daerah.
“Revitalisasi ini merupakan program Mabes Polri, sebagai wujud pengabdian Polri kepada masyarakat,” pungkasnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post