KOTA CIREBON, (FC). – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon melantik sebanyak 200 Palang Merah Remaja tingkat Mula, Madya, dan Wira.
Pelantikan dilakukan melalui upacara yang dilaksanakan di area kantor PMI Kota Cirebon Jalan Sudarsono Kecamatan Kesambi.
200 PMR yang dilantik tersebut berasal dari seluruh sekolah dari tingkat SD hingga SMA.
Setelah dilantik, para anggota PMR yang akan berkarya selama kurang lebih satu tahun ke depan ini akan menjadi perpanjangan tangan PMI berbasis sekolah.
Kepala Markas sekaligus Sekretaris PMI Kota Cirebon To’at Maruf mengatakan, sebelum dilantik anggota PMR terlebih dahulu diberikan pembekalan dan pelatihan selama beberapa hari.
Materi pelatihan meliputi pertolongan pertama, BHD, kemampuan bahasa, penguasaan teknologi, budaya, dan lainnya.
“Pelatihan calon anggota PMR tidak hanya mengenai kesehatan dan keselamatan saja tapi meliputi penguasaan teknologi, bahasa juga budaya. Setelah melewati beberapa proses dan memenuhi persyaratan mereka dikukuhkan menjadi anggota PMR,” katanya, Selasa (27/6).
Ia menjelaskan, rekrutmen awal dilakukan oleh masing-masing dengan pendampingan dari PMI.
Setelah dilantik para anggota PMR akan berperan di sekolah masing-masing mengenai kesehatan, keselamatan, hingga kebencanaan.
“PMR ini garis terdepan dalam penanganan kesehatan, keselamatan juga kebencanaan berbasis sekolah. Di sana mereka akan menjadi pelopor bagi teman-teman sekolahnya. Selain itu, akan diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan PMI,” imbuhnya.
Ia mengaku, dari segi jumlah hingga kini masih kekurangan anggota PMR, karena idealnya anggota PMR sebanyak 80 persen dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Cirebon.
Untuk mengisikan kekurangan tersebut, pihaknya terus berupaya untuk melakukan sosialisasi dan rekrutmen tingkat sekolah menjadi metode efektif untuk keberlangsungan jumlah anggota PMR.
“Setiap tahun 200 anggota dilantik menjadi anggota PMR, jumlah ini masih dibawah target. Karena yang sekarang baru ada 40 persen, idealnya sebanyak 80 persen dari seluruh sekolah yang ada di Kota Cirebon. Oleh karena itu, terus kita kejar agar setiap sekolah mengadakan pembinaan untuk anak-anak kita menjadi anggota PMR,” pungkasnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post