KAB. CIREBON, (FC).- Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon tahun 2022 ditargetkan mampu menghimpun dana Rp1,3 miliar. Seluruh elemen masyarakat, pemerintah, maupun swasta diminta untuk mendukung pelaksanaannya selama tiga bulan, yakni September hingga Desember 2022 mendatang.
Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Cirebon tahun 2022 ini dikukuhkan oleh Bupati Cirebon, H Imron di ruang Nyimas Gandasari, Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (13/9).
Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, pihaknya baru saja melantik panita penggalangan bulan dana PMI Kabupaten Cirebon. Imron mengharapkan, apa yang ditargetkan semua dapat tercapai.
“Kami harap kepada panitia dapat bekerja maksimal, agar apa yang ditargetkan dapat tercapai,” ungkap Imron.
Imron mengungkapkan, Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Cirebon merupakan semangat kepedulian untuk sesama. Oleh karenanya, Imron berharap agar masyarakat mendukung program-program PMI.
“Kita semua tahu, PMI ini adalah sebuah lembaga yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang sangat tinggi, seperti membantu dan menyelesaikan masalah-masalah masyarakat yang membutuhkan bantuan,” terang Imron.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengaku dana Rp1,3 miliar yang ditargetkan pada bulan dana tahun ini diperlukan untuk kesiapsiagaan bencana yang ada di Kabupaten Cirebon.
Ia mencontohkan seperti kasus banjir di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Menurutnya, padahal waktu itu tiga tahun tidak mendapatkan bulan dana, akan tetapi PMI Kabupaten Cirebon tetap mengupayakan.
“Alhamdulillah, meskipun tiga tahun tidak ada bulan dana, akan tetapi kita bisa memberikan bantuan korban banjir dan pasca banjir. Contohnya kita bisa memberikan bantuan air bersih,” ungkapnya.
Selain itu, anggaran bulan dana PMI untuk pembenahan KSR dan PMR serta memberikan bantuan-bantuan ke panti-panti dan lainnya.
“Ketika dana itu memang tidak dipakai, maka dana tersebut bisa digunakan untuk membantu kabupaten/kota lain yang terkena bencana. Seperti banjir bandang Garut kemarin, kita berikan bantuan untuknya,” bebernya.
Ia mengungkapkan, pihaknya sangat optimis pada pengumpulan Bulan Dana PMI tahun 2022 ini dapat tercapai sebesar Rp1,3 miliar.
“Kalau melihat semangat hari ini spontanitas dapat terkumpul Rp8.180.000 kelihatannya optimis. Mudah-mudahan bisa mencapai target,” harapnya.
Di akhir Heviyana menambahkan, pada tahun 2019 silam, bulan dana yang ditargetkan adalah sebesar Rp600 juta dan terealisasi sebesar Rp580 atau 92 persen dari target.
“Makanya kita optimis, tahun ini tidak jauh dari itu. Bahkan bisa lebih,” tandasnya. (Ghofar)
Discussion about this post