KAB. CIREBON, (FC).- Besok (Kamis, 31/3) Desa Panongan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon akan dijadikan lokus pencanangan Kampung Donor oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.
Dalam pencanangan Kampung Donor, selain kegiatan seremonial seperti peletakan batu pertama pembangunan sekretariat juga launching Kampung Donor ada beberapa kegiatan lainnya, seperti pelayanan kesehatan menyeluruh, mulai dari cek gula darah sampai jantung dan lainnya.
“Selain itu juga di sana ada pelayanan BPJS Kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, KK dan lainnya) serta bazar murah. Pelaksanaannya hari Kamis Tanggal 31 Maret 2022 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Desa Panongan, Kecamatan Palimanan,” kata Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana, Selasa (29/3).
Persiapan pencanangan Kampung Donor, menurutnya sudah sangat matang, bahkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, kecamatan setempat dan lainnya.
Termasuk sudah ada support dari PUTR, yaitu melakukan perbaikan jalan-jalan yang berlubang menuju area pencanangan Kampung Donor itu.
“Selain PUTR juga keterlibatan Dinas Lingkungan Hidup, yang sudah membersihkan lingkungan sekitar. Terima kasih support nya,” ungkapnya.
Dikatakan Heviyana, pencanangan Kampung Donor itu adalah untuk memenuhi kebutuhan darah. Pasalnya selama pandemi ini, pasokan atau stok darah turun hingga 50 persen. Maka dengan adanya pencanangan Kampung Donor Darah ini sangat membantu.
“Pencanangan ini baru di Panongan saja. Ini adalah perdana sebagai percontohan. Ke depan targetnya tahun ini adalah dua kecamatan yang akan dicanangkan sebagai Kampung Donor, yaitu selain Panongan, Kecamatan Palimanan adalah Kecamatan Pasaleman,” jelasnya.
Selain itu, dengan adanya Kampung Donor ini tujuannya adalah untuk membentuk karakter masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya menggerakkan hatinya untuk mendonorkan darahnya secara sukarela.
“Adanya Kampung Donor ini membantu dalam kegiatan-kegiatan donor ini, seperti mendekatkan kepada masyarakat lainnya. Lebih memudahkan intinya, mulai dari komunikasi, pelaksanaan kegiatan dan lainnya,” tambahnya.
Masih dijelaskan Heviyana, Kampung Donor selain sebagai wadah untuk pergerakan dan untuk melestarikan pendonor darahnya. Jaminan dengan adanya Kampung Donor ini secara rutin, maka akan menjaga ketersediaan darah dengan cepat.
“Dengan Kampung Donor ini data pendonor bisa tercover, pokoknya sangat memudahkan. Mudah-mudahan setiap desa sudah terwujud pendonor-pendonor di wilayahnya. Harapan ke depan minimalnya satu kecamatan satu Kampung Donor,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post