KAB. CIREBON, (FC).- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon kembali mencanangkan Kampung Donor untuk kesekian kalinya. Kini giliran Kecamatan Plered. Tepatnya Desa Kaliwulu.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Rd Hj Sri Heviyana mengatakan, rencananya PMI Kabupaten Cirebon akan memiliki Kampung Donor Darah di 40 kecamatan pada tahun 2024 ini. Salah satunya pencanangan Kampung Donor di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered ini.
“Kampung Donor dibentuk sebagai upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di sektor kesehatan dan ekonomi serta untuk mencapai target donor darah di Kabupaten Cirebon,” kata Heviyana, Minggu (8/9) pagi.
Menurutnya, dengan adanya Kampung Donor tujuannya adalah untuk mempermudah pengurus kecamatan atau desa untuk membuat bank data golongan darah di wilayahnya, serta untuk menyiapkan jajaran pengurus di kecamatan atau desa yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
Baca Juga: PMI Kabupaten Cirebon Canangkan Kampung Donor
Dikatakan Heviyana, kontribusi positif di antaranya adalah mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah merupakan komitmen pihaknya dengan terus melakukan peningkatan kesadaran melalui sosialisasi dan edukasi.
“Sejauh ini PMI sudah berhasil mencapai 2 ribu hingga 2.500 kantong darah per bulan dari target 3 ribu kantong darah, dan akan terus berupaya ditingkatkan melalui sosialisasi, agar target tersebut dapat tercapai,” katanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan jumlah pendonor, komunikasi aktif dengan masyarakat dan keluarga pendonor sangat diperlukan, salah satunya adalah agar dapat mendonorkan darah secara berkala.
Baca Juga: Ketua PMI Kabupaten Cirebon Ingin Sosok Pemimpin yang Peduli Kemanusiaan
Pihaknya juga terus memperkuat infrastruktur dengan menyediakan mesin penyimpanan darah berkapasitas 4 ribu kantong, serta memperpanjang masa simpan dan meningkatkan ketersediaan stok darah.
“Melalui Program Kampung Donor ini berharap dapat memberikan dampak positif secara signifikan bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Ghofar)