KUNINGAN, (FC).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat pleno terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kuningan Pemilihan Umum tahun 2024.
Agenda tersebut, digelar di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan, dan direncanakan berlangsung selama 4 hari mulai dari hari ini, Kamis 29 Februari hingga Minggu, 3 Maret 2024.
Pelaksanaan rapat pleno tingkat Kabupaten ini dilaksanakan pasca perhitungan perolehan suara tingkat Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Kuningan selesai dilaksanakan. Adapun rapat pleno tingkat Kecamatan dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 23 Februari 2024 lalu.
Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat hadir bersama unsur Forkopimda, seperti Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0615, Kajari dan Ketua PN. Turut serta hadri Asda 1, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Bawaslu dan jajaran, anggota PPK dan para saksi partai Politik.
Perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat, Abdullah safei mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu di Kuningan karena berjalan dengan lancar serta kondusif.
“39.000 petugas Pemilu baik dari KPU dan Bawaslu di Kabupaten Kuningan telah bekerja dengan maksimal untuk memastikan proses demokrasi kita berjalan dengan terbuka dan jujur,” ujar Safei
Selain itu, Safei juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan karena telah menjadi pelopor memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petugas Pemilu.
Apresiasi kepada Pak Pj Bupati karena Kuningan ini menjadi pelopor, ketika Kabupaten Kota lain masih berproses, tetapi Kuningan telah memberikan jaminan sosial kepada petugas pemilu, ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan karena berjalan dengan lancar, kondusif dan minim sekali gesekan.
Tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2024 ini telah kita lalui bersama dengan sukses dan lancar. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 ini adalah berkat persiapan dan pelaksanaan yang baik oleh lembaga pelaksana yaitu KPU Kabupaten Kuningan, para PPK, PPS, KPPS, se-kabupaten kuningan, bawaslu kabupaten kuningan bersama jajarannya, serta aparat keamanan dari Polres, Kodim, Partai Politik peserta pemilu, para pemilih dan seluruh masyarakat kabupaten kuningan,” jelas Iip
Meskipun pada pelaksanaannya, lanjut Iip, ada beberapa petugas Pemilu yang kelelahan hingga meninggal dunia, diakuinya telah mengantisipasinya dengan mendaftarkan 39 ribu petugas melalui jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Iip juga berharap, agar semuanya dapat menghormati hasil pemilu, supaya apa yang telah di komitmenkan bersama untuk keberhasilan demokrasi di negara kita dapat terwujud.
Siapapun yang terpilih nanti, baik Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif kita doakan dapat amanah dalam memimpin dan mengawal negeri ini ke arah yang lebih baik,” ujar Iip.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan jaminan sosial kepada petugas KPPS yang meninggal dunia. Ahli waris menerima hak sebesar Rp 42 Juta atas nama Ipun Morgana selaku mantan Ketua KPPS TPS 9 Desa Cibingbin yang meninggal dunia pada Jumat tanggal 23 Februari lalu. (Ali)