KAB. CIREBON, (FC).- Permasalahan kerusakan jalan poros dan jalan lingkungan, maupun jalan pemukiman masyarakat di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon yang berada di 11 titik, ditargetkan selesai di akhir tahun 2023, seiring kenaikan anggaran alokasi dari bantuan Dana Desa.
Kuwu Lebakmekar, Udin, kepada FC menjelaskan, ada lebih dari 3000 meter infrastruktur jalan prors maupun permukiman masyarakat mengalami kerusakan yang cukup parah, APBDes yang selama ini digelar tak sebanding dengan kondisi kebutuhan, seiring kenaikan angka alokasi bantuan yang berumber dari Dana Desa (DD) di tahun anggaran 2023 yang mencapai Rp3,1 miliar, maka perbaikan infrastruktur jalan desa yang ada di desanya menjadi prioritas di tahun anggaran 2023.
“Untuk alokasi DD tahap dua, total jalan desa yang akan kami lakukan perbaikan sepanjang 2500 meter yang tersebar di beberapa titik,” jelasnya, Selasa (1/8).
Udin menjelaskan, perbaikan yang akan dilakukanya tersebut, meliputi jalan pemukiman, agar masyarakat setempat mendapatkan kenyamanan dalam beraktivitas, baik jalan poros maupun jalan permukiman dan gang, perbaikan akan dilakukan dengan rabat beton agar kekutan jalan bisa bertahan lama, namun ada juga yang akan dilakukan dengan hotmix tergantung bagaimama wilayah tersebut.
“Nantinya jalan desa akan di rabat beton, hal ini biar pemanfaatannya bisa bertahan lama,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya menargetkan seluruh jalan desa akan rampung di anggaran tahun 2023 ini, karena nanti di tahap ketiga alokasi DD ada juga yang masih digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan.
Lanjutnya, adapun dalam merealisasikan anggaran DD yang diterima Pemdes Lebakmekar selain peningkatan infrastruktur jalan desa, pihaknya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT- DD), peningkatan BUMDes, maupun program lainya sesuai regulasi yang ada.
“Berharap setelah dilakukan perbaikan, masyarakat dapat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post