MAJALENGKA, (FC).- Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Majalengka, H. Pepep Saeful Hidayat mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka agar berhati-hati dalam membuka aktifitas perekonomian jelang berakhirnya pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional pada Jumat, 12 Mei 2020.
“Sepengetahuan saya, jika melihat sejarah pandemik itu tidak bisa berhenti dalam beberapa bulan. Contohnya Flu Spanyol pada 1918, itu 1920 baru selesai dengan dua sampai tiga gelombang,” ujar politikus PPP ini kepada wartawan FC, Kamis, (10/6).
Berkaca dari pengalaman tersebut, lanjut pria kelahiran Desa/Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka ini, ada potensi terhadap munculnya wabah Covid-19 gelombang kedua di tanah air.
Pasalnya, sambung dia, pandemi itu tidak hanya berlangsung dalam beberapa bulan kedepan, melainkan bisa mencapai tahunan, yang terdiri dari beberapa gelombang.
“Saya hanya mengingatkan agar pemerintah berhati-hati dalam melonggarkan aktivitas ekonomi melalui penerapan new normal, agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas perekonomian selama masa pandemi belum berakhir,” ujar sekretaris DPW PPP Jawa Barat ini.
Discussion about this post