KOTA CIREBON, (FC).- Keluarga memiliki peran fundamental dalam membentuk generasi yang berkualitas. Keluarga yang kuat dan berkualitas cenderung menghasilkan anak-anak yang berpendidikan baik, terampil, dan memiliki karakter positif.
Sebaliknya, keluarga yang kurang baik sering kali menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anak mereka.
Namun, ada juga individu yang meskipun lahir dari keluarga yang kurang ideal, mampu mencapai kesuksesan berkat keteguhan dan karakter mereka.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, Jumat (30/8).
Dikatakannya, Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk membentuk generasi berkualitas melalui berbagai upaya. Pendidikan menjadi kunci utama untuk perubahan, dengan pemerintah menyediakan akses pendidikan berkualitas untuk anak-anak.
“Selain itu, upaya peningkatan kesehatan juga menjadi prioritas, seperti program bina keluarga balita dan remaja. Hal ini bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang baik, dan mencegah pergaulan bebas serta perilaku berisiko,” jelasnya.
Kemudian, terkait masalah stunting di Kota Cirebon, berdasarkan survei, angka stunting meningkat 17% pada tahun 2022 menjadi 19% pada tahun 2023.
Namun data yang tercatat di posyandu menunjukkan angka yang lebih rendah, yaitu 11,36%. Meskipun ada penurunan berdasarkan data survei terbaru, masih menjadi perhatian serius.
“Pemerintah berfokus pada percepatan penurunan stunting melalui perbaikan gizi sejak remaja dan ibu hamil, serta kampanye perubahan perilaku Masyarakat, juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak dan kesehatan anak,” ucapnya.
Dalam upaya membentuk keluarga yang berkualitas, pendidikan tetap menjadi fondasi utama. Selain itu, penting untuk menjaga pola hidup yang teratur dan sehat.
“Dengan perhatian pada aspek-aspek tersebut, diharapkan Kota Cirebon dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam pendidikan tetapi juga sehat dan produktif,” tuntasnya. (PPL/FC)