BEBER, (FC),- Menurunnya penjualan tas kulit, membuat Maman, seorang pengusaha dan penjahit tas kulit memutar otak, mencari dan mengembangkan usaha baru yang memiliki prospek menjanjikan di masa pandemi ini.
Maman pun banting setir memproduksi pakaian Hazmat APD dan masker. Hal ini dilakukan karena ia melihat adanya peluang pada masa pandemi covid 19.
“Peluangnya yaitu, membludaknya kebutuhan pakaian hazmat APD dan juga masker di kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan masyarakat,” ungkapnya
Usaha barunya ini membuahkan hasil dengan omset keuntungan mencapai puluhan juta rupiah. Pria asli Beber Kabupaten Cirebon ini banyak melayani permintaan APD tak hanya dari wilayah Ciayumajakuning, melainkan ada juga dari Jakarta.
“Pernah paling banyak hingga 3000 pakaian APD dipesan dan orangnya yang pesan itu dari Jakarta sampai menunggu di rumah dan bahkan menginap,” ujar Maman, Rabu (11/11).
Tidak hanya satu atau dua orang terjadi, melainkan hampir setiap selesai pesanan selalu ada yang pesanan baru, dan orang yang memesan kembali menunggu dan menginap lagi.
Hal ini diungkapkan, sang istri Bety Aryanti. Para pembeli ini kerap menunggu hingga menginap paling lama sepekan di rumah mereka.