KAB. CIREBON, (FC).- Saat musim hujan, cuaca yang dingin, menyebabkan orang-orang terus-terusan ingin ke Toilet atau WC karena beser.
Hal ini disebabkan oleh reaksi alamiah tubuh karena udara yang dingin dan lembab. Semakin banyak orang yang mendatangi WC, tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi penjaga WC.
Hal ini seperti dirasakan oleh Tri Nurqomariah, wanita muda yang sudah sebulan ini bekerja sebagai penjaga WC umum.
Tri tinggal di Losari tetapi memilih menjadi penjaga WC umum di pasar Tegalgubug yang menempuh jarak sejam lebih dari rumahnya. Tri merasa tidak malu karena memang itu pekerjaannya.
“Kebetulan ada tetangga yang nawarin loker di sini ya saya mau,” ucapnya.
Disebutkan, penghasilan Tri menjaga WC umum dalam sehari bisa mendapatkan Rp500 ribu. Dia mengaku digaji Rp100 ribu perhari oleh si pemilik WC umum tersebut.
“Alhamdulillah kalau musim hujan gini yang datang ke WC sini banyak,” ungkapnya pada FC, Jumat (19/2)
Tetapi menurutnya, selama masa pandemi ini penghasilannya bergantung pada orang-orang yang mendatangi pasar.
Jika yang datang sedikit, maka uang yang Tri dapat juga sedikit. Apalagi jika hari selasa karena orang-orang umumnya akan pergi ke pasar hari sabtu.
Tak hanya itu kebersihan WC juga mempengaruhi banyaknya orang-orang yang mendatangi WC tersebut. Kebersihan WC juga diperlukan agar orang-orang yang datang ke WC merasa nyaman.
“Saya lebih senang datang ke WC ini karena di WC yang lain itu kotor. Walaupun saya laki-laki tapi saya sangat mengutamakan kebersihan.” kata Warto, seorang pedagang celana. (Amel/Job/FC).