KOTA CIREBON, (FC).- Pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo Selasa (31/8) lalu, presiden memberikan instruksi agar dilakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
Hal ini guna mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok, yang bisa menurunkan angka posirif Covid-19. Demikian juga vaksinasi kepada pelajar, agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera digelar.
Untuk itu, Pemkot Cirebon menggelar Gebyar Vaksinasi secara serentak pada 1-3 September 2021.
Vaksinasi diprioritaskan untuk pelajar, pekerja di Pelabuhan Cirebon dan terbuka bagi masyarakat Kota Cirebon. Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi Pemkot Cirebon dengan TNI, Polri, KSOP Kelas II Cirebon, KKP-PPN Kejawanan Cirebon, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung, RS Pelabuhan Cirebon, dan IPC Cirebon.
Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Bastijan menjelaskan, Gebyar Vaksinasi menyediakan 8.605 dosis vaksin Covid-19.
“Vaksin berasal dari Dinkes, TNI dan Polri,” katanya, Rabu (1/9).
Dari jumlah tersebut terdiri dari 1.591 dosis vaksin untuk vaksinasi di SMPN 1 Kota Cirebon, 2.217 dosis untuk vaksinasi di SMPN 11 Kota Cirebon, 1.797 dosis untuk vaksinasi di SMPN 8 Kota Cirebon dan 3.000 dosis untuk vaksinasi di Pelabuhan Cirebon.
“Pelajar SMPN 1, 2 dan 16 terpusat di SMPN 1 Kota Cirebon. Pelajar SMPN 11,12 dan 17 terpusat di SMPN 11 Kota Cirebon. Pelajar SMPN 8, 9 dan 18 terpusat di SMPN 8 Kota Cirebon.
Di Pelabuhan khusus pekerja 500 dosis, 2.500 dosisi untuk masyarakat Kota Cirebon,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Cirebon Lilik Agus Darmawan mengungkapkan, syarat vaksinasi bagi pelajar di antaranya berusia 12 tahun atau lebih dan dalam keadaan sehat.
“Vaksin untuk kelas VII-IX, kecuali yang sudah divaksin,” kata Lilik.
Vaksinasi bagi pelajar, dikatakan Lilik, sebagai salah satu persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya dimulai pekan depan.
“Keputusannya nanti usai rakor dengan Dinas Pendidikan,” katanya.
Sementara Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi menuturkan, pihaknya telah melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi kepada pelajar di beberapa titik.
Diantaranya adalah SMAN 1, SMAN 7, SMAK Penabur, dan lainnya. Namun, kata pria yang akrab diusapa Gusmul ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak jumlah pelajar yang sudah divaskin.
Pasalnya, data pelajar yang telah divaksinasi ada yangi disatukan dengan golongan masyarakat umum.
”Kalau jumlah yang sudah divaksin kita belum bisa memastikan, karena datanya masih disatukan dengan yang lainnya,” jelas Gusmul yang juga Ketua harian penanganan Covid-19 Kota Cirebon.
Diperkirakannya, jumlah peajar yag divaksin sebesar 12 persen. Untuk target berikutnya pada vaksinasi pelajar yang digelar di 4 titik yakni SMPN 1, SMPN 8, SMPN 9, dan SMPN 11 sebanyak 5 ribu vaksin. Dan Gebyar Vaksinasi kali ini difokuskan di empat titik.
“Dosis vaksin berasal dari kita, TNI dan Polri. Akselerasi vaksinasi tergantung juga dari ketersediaan vaksin. Berapapun stok vaksin yang dikirim kita segera berikan kepada masyaaraakat termasuk para pelajar,” pungkasnya. (Agus)