KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Kota Cirebon menggelar Expo Pendidikan dan Bazar UMKM juga panggung kreativitas pelajar. Expo Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Cirebon ke-654 tahun yang didedikasikan untuk para pelajar agar mencintai daerahnya.
Dalam Expo Pendidikan yang diadakan dari tanggal 24 Juli sampai 27 Juli di Gedung Karesidenan atau Gedung Negara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah lomba mewarnai, lomba fashion show pelajar, lomba menyanyi, lomba pidato dan berbagai acara lainnya yang seluruhnya dikreasikan oleh pelajar.
Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, kegiatan panggung kreativitas pelajar merupakan sebuah kegiatan yang juga memiliki keselarasan dengan upaya Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam melakukan mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, berbudaya dan unggul di segala bidang.
“Ragam kegiatan yang diselenggarakan hari ini dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Cirebon Ke-654 betul-betul menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam menyiapkan generasi penerus yang kuat di zaman modern melalui penguatan aspek ruhiyah, aqliyah, dan jasmaniyah sehingga anak-anak kita siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai anak Indonesia,” katanya, Senin (24/7).
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk mengenalkan, menanamkan, dan melestarikan eksistensi Budaya Cirebon kepada anak-anak.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan di masa mendatang,” imbuhnya.
Expo Pendidikan juga berdekatan dengan momentum Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023. Hal ini sebagai upaya untuk mendorong seluruh pihak menjadi leading sector dalam melakukan kerja-kerja aktif dan inovatif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak.
“Kerja aktif dan riil yang paling mungkin dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing. Kita tidak dapat menyangkal bahwa masa depan bangsa ini berada di tangan mereka yang hari ini masih berusia anak-anak,” ujarnya.
Melalui momen Hari Anak Nasional, pihaknya mendorong keluarga-keluarga di Kota Cirebon untuk benar-benar mewujudkan keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.
“Bersamaan dengan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Cirebon Ke-654, dalam hal ini melalui panggung kreativitas pelajar, mari kita aktif melakukan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak, antara lain hak mendapat pendidikan, hak bermain, hak mendapatkan identitas, akses kesehatan, rekreasi, serta hak untuk berkembang sesuai dengan kemampuan intelektual serta perkembangan usianya,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post