MAJALENGKA, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan program Padat Karya Tunai (PKT) dengan anggaran total mencapai Rp 68 miliar bagi 330 desa dan 13 kelurahan.
Bupati Majalengka H. Karna Sobahi, menjelaskan sebelum program ini diterapkan, pihaknya telah melakukan kajian mendalam bersama dinas terkait.
“Anggaran yang signifikan ini sebenarnya memiliki tujuan yang lebih dalam daripada sekedar angka. Dari sisi manapun, program ini akan memberikan pandangan yang sangat bebas dan menarik,” kata Bupati Karna Sobahi, Senin (7/8).
Sebagai bagian dari upaya menciptakan dampak positif, kata Bupati, Pemkab Majalengka telah merancang strategi pelaksanaan program PKT ini dengan menggunakan pola pemberdayaan masyarakat.
Anggaran sebesar Rp200 juta untuk setiap desa dan kelurahan yang terlibat dalam program ini diharapkan akan memberikan kontribusi riil pada penghidupan masyarakat setempat.
“Kami ingin rakyat terlibat langsung dan mendapatkan upah dari program ini. Dengan cara ini, kita tidak hanya memberdayakan mereka, tetapi juga menciptakan hasil yang berkelanjutan dan bermanfaat,” jelas bupati.
Salah satu aspek kunci dalam pelaksanaan program ini adalah pengawasan yang ketat. Pemkab Majalengka berencana untuk menurunkan tim khusus dari inspektorat guna memastikan program PKT berjalan dengan transparan dan sesuai dengan rencana.
Meskipun demikian, Bupati menekankan bahwa fondasi sistem yang kuat harus dibangun terlebih dahulu. Hanya dengan memiliki fondasi yang kokoh, program ini dapat berjalan sejalan dengan harapan dan ekspektasi yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut Bupati memaparkan, bahwa program PKT ini tidak hanya menciptakan peluang pekerjaan dan penghasilan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas.
Memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat lokal, menurut hematnya, program ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Selain itu, konsep pemberdayaan ini akan memastikan bahwa masyarakat lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
Melalui program PKT yang bakal digulirkannya itu, Pemkab Majalengka menunjukkan tekadnya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pendekatan inovatif. (Munadi)
Discussion about this post