MAJALENGKA.– Pemerintah Kabupaten Majalengka sampai saat ini masih menetapkan larangan masuknya Warga Negara Asing (WNA) untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Kami memberlakukan penutupan akses bagi warga negara asing, khususnya dari China dan negara terjangkit lainnya ke Kabupaten Majalengka,” ungkap Bupati Karna Sobahi, kepada awak media, Sabtu (14/3).
Bupati Karna menjelaskan, pekerja China yang ada di Majalengka saat ini tidak diperbolehkan keluar, dan bagi mereka yang sudah keluar dari Majalengka sementara ini tidak boleh kembali ke Majalengka lagi.
“Di Majalengka, WNA itu banyaknya orang China yang tersebar di perusahaan-perusahaan di Majalengka. Kita sudah kirim surat, agar orang asing di Majalengka ini tidak pergi keluar Majalengka. Apalagi, dia keluar ke China kembali lagi ke Majalengka. Itu beresiko,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi mobilitas orang asing di Majalengka, menurut Bupati, Pemkab Majalengka sudah mengambil kebijakan agar kepada pimpinan perusahaan untuk dihadirkan di pendopo, agar tidak mengizinkan yang bersangkutan keluar negeri ataupun ke kampung halamannya.
“Sebab, ada kekhawatiran jika hal tersebut terjadi, pulang pergi ke luar negeri seenaknya, dikhawatirkan membawa virus Covid-19 ke Majalengka,” ujarnya.
Terpisah, Senior Manager Industrial Relation PT Shoetown Ligung Indonesia, Agus Rusyana beberapa waktu lalu menuturkan, untuk mendukung langkah pemerintah dalam mencegah merebaknya Covid 19, pihak PT SLI yang banyak mempekerjakan TKA telah melakukan pencegahan jauh jauh hari begitu virus corona yang berasal dari wuham Cina ini mulai menyebar.Â
Langkah pencegahan ini adalah dengan memasang monitor pemantau suhu badan. Disamping itu pula kesiapan tim medis juga sudah siap untuk menangani permasalahan kesehatan di lingkungan pabrik. “Jauh jauh hari pihak managemen pabrik sumbah mempersiapkan antisipasinya bahkan bagi TKA yang datang ke PT SLI mereka di karantina terlebih dahulu selama 14 hari sambil melakukan obsevasi kesehatannya,” tuturnya singkat. (Munadi)
Discussion about this post