KAB. CIREBON, (FC).- Pemkab Cirebon melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) menargetkan 400 penduduk di Kabupaten Cirebon ikuti program keluarga berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Seperti pencanangan KB MKJP di Rumah Sakit Sumber Waras, Kecamatan Ciwaringin, Kamis (19/1).
Bupati Cirebon, H Imron mengungkapkan, kesadaran masyarakat Kabupaten Cirebon menurutnya sudah tinggi. Terbukti berdasarkan hasil PK21 hanya menyisakan kurang lebih 26 persen saja yang belum ber-KB.
“Itu juga KB yang jangka pendek. Kita targetkan MKJP baik melalui Metode Operasi Pria (MOP) maupun Metode Operasi Wanita (MOW) tahun ini sebanyak 400 orang dan diharapkan 6 bulan sudah selesai,” kata Imron usai meninjau pelaksanaan KB MOW di Rumah Sakit Sumber Waras.
Imron mengaku, jika program KB sukses pastinya ada dampak dengan angka kemiskinan, karena kalau orang ber-KB bisa mengatur persalinan.
“Jadi dia (keluarganya,-red) akan sehat, dapat mendidik anakn-anakya menjadi sehat dan cerdas serta akan berdampak juga dengan pertumbuhan ekonominya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan, di setiap rumah sakit tidak ada target, hanya saja kalau ada pelayanan dan ia inginkan mereka membantu program pemerintah supaya MKJP ini sesuai dengan target.
“Seperti tahun sekarang pemasangan MOW sebanyak 400 orang, kalau semua rumah sakit dari 9 rumah sakit di Kabupaten Cirebon ikut berpartisipasi, dalam jangka sekian bulan dipastikan akan selesai sesuai target,” ungkapnya.
Hanya saja, aku Eni, tidak semua rumah sakit memiliki alat yang memadai, rata-rata mereka (rumah sakit,-red) biasanya melakukan tindakan MOW pasca melahirkan, dan itupun kalau anaknya sudah banyak bisa langsung diarahkan untuk disteril.
“Kalau ini kan bukan pasca pesalinan, lebih kepada kesadaran sendiri mereka bisa di MOW. Selain itu, untuk MOP kita targetkan setahun 2 orang di setiap rumah sakit,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Sumber Waras, dr Wawat Setiamiharja mengatakan, target MKJP di rumah sakit secara berkala, hari ini pihaknya melayani MOW ada 10 orang, KB Implant 32 orang dan IUD sebanyak 6 orang. “Kita akan adakan dua kali setiap bulannya, dan gratis,” singkat Wawat. (Ghofar)
Discussion about this post