KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintahan Desa (Pemdes) Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengalokasikan Dana Desa (DD), untuk pembangunan gedung serbaguna, yang bisa difungsikan juga untuk larang bola voli.
Pembangunan gedung serbaguna tersebut dilakukan secara bertahap, dan saat ini sudah memasuki tahun kedua.
Kuwu Luwung, Tajudin kepada FC, Selasa (15/4) mengatakan, pembangunan gedung serbaguna dengan luas 30 meter x 20 meter, yang berlokasi persis di samping kantor balai desa tersebut menggunakan alokasi DD. Pembangunan gedung serbaguna itu sendiri dilakukan secara bertahap.
Hal ini, dikarenakan dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun demikian dirinya berupaya di anggaran tahun 2026 berupaya untuk menuntaskan pembangunan gedung serbaguna tersebut.
“Kami upayakan di tahun anggaran 2026 pembangunan gedung serbaguna diharapkan akan tuntas,” jelasnya.
Menurutnya, tersedianya gedung serbaguna ini bukan saja untuk kepentingan Pemdes saja, namun kegunaannya pun dapat dirasakan oleh masyarakat Luwung secara langsung.
Nantinya lanjut Tajudin, masyarakat dapat mengunakan gedung serbaguna tersebut untuk kegiatan olahraga, maupun untuk acara resepsi pernikahan, maupun kegiatan lainnya. “Jadi gedung serbaguna ini selain sebagai sarana untuk berolahraga namun bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan,” jelasnya.
Ditambahkannya, fasilitas olahraga yang ada di gedung serbaguna berupa lapangan bola voli, hal ini pun dikarenakan bola voli menjadi olahraga yang banyak digemari masyarakatnya.
Dan ini pun dibuktikan dengan tersedianya sarana lapangan bola voli di setiap dusun yang ada di desanya.
“Bola voli menjadi salah satu olahraga favorit warganya, jadi kami (Pemdes) berupaya mengakomodir dengan membangun lapangan bola voli yang memadai,” ungkapnya.
Tajudin mengatakan, dengan keterbatasan anggaran yang diterimanya, setidaknya akan ada beberapa program pembangunan di masyarakat akan tertunda, namun demikian pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin terkait rencana pembangunan yang sudah direncanakan akan tetap dilaksanakan meskipun pembangunannya dilakukan secara bertahap.
“Yang pasti, rencana pembangunan skala desa yang sudah diagendakan akan tetap diupayakan untuk dilaksanakan, meskipun dilakukan secara bertahap. Karena banyak anggaran terserap untuk mendukung program program pemerintah,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post