KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon akan membangun fasilitas lapangan sepakbola dengan fasilitas berstandar nasional.
Hal itu dilakukan dengan tujuan menggelorakan olahraga khususnya sepakbola di desa setempat.
Kuwu Desa Gumulung Lebak, Akman Sodikin kepada FC menyampaikan, sepakbola di Desa Gumulung Lebak sendiri saat ini sudah memiliki, setidaknya lima tim sepakbola di berbagai usia.
Meskipun diakuinya kondisi lapangan sepakbola bisa dikatakan tidak layak untuk dijadikan tempat berlatih dan bertanding, namun demikian antusiasme tim sepakbola tetap bersemangat untuk berlatih.
Lanjutnya, dengan banyaknya potensi pemain berbakat, pihaknya akan melakukan revitalisasi lapangan sepakbola Agung Jaya yang berada di dusun 3 tersebut dengan kualitas yang baik.
“Nantinya renovasi lapangan sepakbola direncanakan akan dibangun menjadi stadion mini, dengan rumput berstandar FIFA,” katanya, Rabu (25/10).
Menurutnya, untuk merealisasikan dan mewujudkannya setidaknya, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp900 juta, hal tersebut untuk membangun saran dan fasilitas pendukung di lapangan sepakbola Agung Jaya Gumulung Lebak.
Dijelaskannya, luas lahan yang akan dijadikan stadion mini tersebut seluas 100 meter dan lebar 74 meter, menurutnya dengan luas tersebut dianggap sudah memenuhi standar lapangan sepakbola di Kabupaten Cirebon.
Sehingga, lanjutnya diharapkan stadion mini Gumulung Lebak nantinya menjadi stadion yang cukup megah di lingkup desa, dengan tersedianya ruang ganti, tribun penonton, bahkan rumput yang digunakannya pun merupakan rumput dengan kualitas terbaik.
Selain itu, akan tersedianya drainase dan pipanisasi yang berfungsi untuk penyiraman rumput lapangan tersebut.
Dirinya berharap setelah stadion mini berfungsi nantinya, bisa banyak event besar yang bisa digelar di Desa Gumulung Lebak khususnya di bidang olahraga baik antar desa maupun yang levelnya lebih tinggi lagi.
“Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, kami berharap agar Pemkab maupun instansi terkait untuk dapat mensupport, setidaknya bentuk suntikan anggaran yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Nawawi)