KAB. CIREBON, (FC).- Aktivitas pembangunan revitalisasi Taman Pataraksa, Komplek Perkantoran Sumber sudah dimulai sejak beberapa pekan ini.
Bahkan, pagar pembatas atau pengaman proyek juga sudah dipasang mengitari area proyek.
Namun, pemasangan pagar mendadak mengalami perubahan dari semula di sekeliling pinggir taman tersebut, kini melebar hingga ke jalan protokol.
Per hari Senin (13/9) kemarin, sejumlah pekerja proyek nampak mulai memindahkan pagar di jalan protokol tersebut.
Sedangkan pekerja lainnya tampak membuat melubangi pinggir-pinggir jalan tersebut untuk ditanami patok-patok pagar penutup proyek.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizky melalui Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Jois Putra mengaku belum ada koordinasi dari pihak pelaksana proyek atas aktivitas melubangi jalan tersebut.
“Kalau ke bidang saya belum ada ya. Surat juga belum ada di meja saya. Tapi kalau bersurat dengan pimpinan atau disposisi, mungkin bukan ke saya, ya saya belum tahu juga,” kata Jois kepada FC melalui sambungan telepon selularnya, Senin (13/9).
Karena itu, ia mengaku akan melakukan kroscek terlebih dahulu dengan pimpinan. Hal itu, untuk mengantisipasi apakah adanya koordinasi tingkat pimpinan yang dilakukan pihak pelaksana proyek.
“Apakah koordinasi di tingkat pimpinan, saya belum tahu, karena saya juga baru masuk setelah kemarin izin tidak masuk kantor,” katanya.
Jika setelah dirinya menemui pimpinan dan ternyata tetap belum ada koordinasi pada tingkat pimpinan, sambung dia, maka pihaknya akan melakukan kroscek ke lapangan untuk menanyakan teknis perbaikannya nanti.
“Kalau belum ada ya berarti kita akan kroscek ke lapangan, kita temui pemborongnya, seperti apa teknisnya,” pungkasnya.
Sementara, pekerjaan revitalisasi Taman Pataraksa di komplek perkantoran Sumber tersebut sudah dimulai sejak akhir Agustus lalu, dengan total anggaran Rp11.6 miliar yang diperuntukkan 99 persen pekerjaan kontruksi dan 1 persen taman. (Ghofar)