MAJALENGKA,(FC), – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka menggelar kegiatan Bakti Sosial berupa pembagian sembako kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan, Jum’at (22/11).
Sebanyak 12 paket sembako dibagikan secara simbolis oleh Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto kepada keluarga warga binaan yang telah terdata sebelumnya.
Paket tersebut berisi kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi yang dihadapi oleh keluarga WBP.
Selain pembagian paket sembako Warga Binaan dan keluarga, juga sarapan pagi bersama sebagai pengobat rasa rindu mereka bersama keluarga yang dicintainya.
Febie Dwi Hartanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan bagian dari upaya Lapas Majalengka untuk berkontribusi dalam memperbaiki kesejahteraan sosial, khususnya bagi keluarga warga binaan.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan untuk mempercepat transformasi menuju pemasyarakatan yang lebih baik dan berkeadilan.
“Program ini mengedepankan pendekatan humanis yang tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan perhatian kepada keluarga warga mereka. Kami berharap, dengan adanya bantuan sosial ini, keluarga warga binaan dapat merasakan dampak positif dari pembinaan yang dilakukan di Lapas Majalengka,” ujar Febie
Para keluarga Warga Binaan mengucapkan sangat berterima kasih kepada Kalapas dan seluruh keluarga besar Lapas Majalengka yang sangat peduli bukan hanya kepada Warga binaan tapi keluarga nya juga.
Apalagi juga disediakan sarapan gratis, yang bisa dinikmati bersama sesuatu yang selalu dirindukan.
“Semoga kami bisa secepatnya berkumpul kembali dan semoga setelah keluar nanti mereka bisa menjadi lebih baik dan keterampilan serta pembinaan yang mereka dapatkan disini bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” ucap salah satu keluarga Warga Binaan yang minta namanya jangan dipublis.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang pembinaan warga binaan, tetapi juga tentang bagaimana institusi dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan sosial yang lebih luas.
Lapas Kelas IIB Majalengka berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah demi menciptakan pemasyarakatan yang lebih inklusif dan humanis.(Munadi)
Discussion about this post