MAJALENGKA, (FC).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka mengirimkan sejumlah dokter dan perawat ke Cianjur usai gempa bermagnitudo 5,6 skala richter mengguncang pada Senin (21/11).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto mengatakan, pengiriman dokter dan perawat dilepas pagi tadi oleh Wakil Bupati Majalengka.
“Ini karena kemanusiaan. Jadi Pak Bupati menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, khususnya Dinas Kesehatan agar ikut melaksanakan penanggulangan bencana di sana, khususnya. Hari ini dilepas oleh Pak Wabup Tim PSC 119 Dinas Kesehatan Majalengka dengan tim Rapid Health Assesmen (Tim RHA) yang terdiri dari dokter dan perawat Dinas Kesehatan sudah berangkat ke sana,” ujar Agus saat ditemui di kantornya, Rabu (23/11).
Secara tugas, petugas kesehatan itu akan memetakan terlebih dahulu apa yang menjadi prioritas untuk segera ditindaklanjuti. Di sana juga, nanti ada komando langsung dari Kementerian Kesehatan.
“Tim RHA, kita nanti akan memetakan di sana, masalah apa aja yang muncul disana, apa saja yang prioritas yang harus kita tindaklanjuti bersama-sama dengan komando dari Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Agus menyampaikan, relawan bidang kesehatan yang diterjunkan akan dibagi sejumlah tim. Setiap tim terdiri dari 1 dokter dan sisanya perawat.
“Yang berangkat, kita bagi tiga tim. Yang sekarang berangkat itu 5 orang 1 orang dokter, dan 4 orang perawat. Petugas juga lalu nanti akan dilanjut 4 hari kemudian oleh tim 2 dari RSUD Cideres dan RSUD Majalengka, jadi sistemnya shift-shiftan. Nanti akan bergiliran tim itu, akan bertugas di sana dan selalu berkoordinasi dengan tim yang sudah dikirimkan oleh Pemkab Majalengka, dan Kemenkes,” jelas dia.
Untuk tahap awal, Agus juga menyebut untuk lebih fokus penanganan bisa kesehatan terlebih dahulu. Disinggung apakah akan memberikan bantuan alat kesehatan, ia terlebih dahulu akan mengidentifikasi.
“Kita RHA dulu di sana, kebut-kebutan apa saja, kita mengidentifikasi dulu, kita fokus ke penanganan bidang kesehatan. Rencana juga akan membuat beberapa tim, karena kemungkinan penangan ini tidak bisa selesai waktu sebentar. Minimal 3 tim sampai 5 tim lah, PSC 119 dan RHA,” katanya. (Munadi)
Discussion about this post