KUNINGAN, (FC). – Pondok Pesantren Manbaul Huda Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi lokasi ke 90 untuk pelaksanaan Program Pasukan Paus oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan.
Kali ini, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar berkesempatan langsung untuk menyalurkan bantuan bibit ikan tersebut. Sebanyak 7.500 ekor bibit ikan nila ditebar olehnya didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan Wawan Setiawan di kolam Ikan milik Ponpes tersebut.
Program Gebyar Pasukan Paus (Penebaran Benih Ikan Di Seratus Titik Perairan Umum Dan Sekitarnya) merupakan salah satu program 100 hari kerja pertama Bupati yang diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi, menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung kemandirian ekonomi.
Penyebaran sebanyak total lebih dari 300 ribu benih ikan ini berfokus pada lokasi stunting, desa miskin ekstrem, perairan masyarakat umum dan lingkungan pondok pesantren.
Sampai hari ini, sudah ada 90 titik lokasi penyebaran benih ikan dari 100 titik target yang ditetapkan.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar berharap bahwa penyebaran bibit ikan di diharapkan dapat menjadi pemenuhan gizi bagi para santri.
“Dengan penyebaran bibit ikan di pondok pesantren ini semoga dapat menjadi pemenuhan gizi bagi para santri, mengingat ikan memiliki nilai protein yang tinggi,” ungkap Dian
Dian mengaku berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran pondok pesantren, bahwa selain bantuan penyebaran ikan melalui program 100 hari kerja, juga akan memberikan stimulus bantuan kepada pondok pesantren melalui penguatan ketahanan ekonomi.
Tak lupa, Dian juga menyampaikan bahwa para santri di pondok pesantren tidak hanya belajar soal agama, tetapi juga soal kemandirian dan produktifitas.
“Karenanya saya mendorong, agar para santri apabila sudah lulus dari ponpes dapat hidup mandiri melalui keterampilan yang ia dapat selama menjalani pendidikan,” kata Dian. (Ali)
Discussion about this post