INDRAMAYU, (FC).- Pasir putih di lapangan bola voly pasir di Areal Sport Center Indramayu sering dicuri.
Pencurian ini kerap sekali dilakukan diantaranya dengan menggunakan ember kecil untuk kemudian dibawa pulang.
Hal tersebut disampaikan Kabid Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu, Herrsi Pramanik Suwita di ruangannya, Senin (20/9).
Herrsi pun menyayangkan kondisi tersebut, Terlebih pasir itu diperuntukan untuk keperluan para atlet bola voly pasir berlatih guna menghadapi berbagai olimpiade di tingkat provinsi maupun nasional.
“Ketahuannya itu saat pasirnya semakin tipis (sedikit),” ujar dia.
Herrsi mengatakan, pasir putih itu didatangkan langsung dari wilayah Bangka. Pasir tersebut memiliki standar yang dikhususkan untuk olahraga bola voly pasir, Pengadaannya pun memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Pemerintah Kabupaten Indramayu diketahui juga sudah kembali melakukan pengadaan pasir putih untuk menambah ketebalannya lapangan bola voly pasir di Sport Center Indramayu pada tahun 2020 kemarin.
Ia berharap, masyarakat bisa mengerti dan tidak lagi mengambil pasir tersebut. Mengingat, olahraga bola voly pasir ini menjadi salah satu keunggulan Kabupaten Indramayu.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua nanti, Indramayu menyumbang sebanyak 2 atlet bola voly pasir, yakni Nova Riana dan Novi Riani.
Mereka akan bergabung dengan kontingen Jawa Barat untuk berlaga di Papua nanti.
“Kita juga sangat menyayangkan, apalagi kemarin tim voly pasir Jabar memilih Indramayu untuk pemusatan latihan,” pungkasnya. (Agus)