KOTA CIREBON, (FC).- Seorang pasien di Rumah Sakit Gunung Jati (RSDGJ) Cirebon jatuh dari lantai dua pada Sabtu(27/5) sore sekitar Pukul 17.23 .
Pasien yang diketahui seorang pria berinisial W (64 tahun) warga Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 2 di mana ia dirawat.
Pasien tersebut menderita luka dan pendarahan di bagian kepala sehingga nyawanya tidak tertolong. W merupakan pasien menderita tumor ganas di bagian perut. Pasien segera dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di hadapan keluarga, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Kesambi Polres Cirebon Kota Iptu Rudiana mengatakan, dugaan sementara pasien bunuh diri, dengan cara keluar melalui jendela menggunakan kursi sebagai alat bantu, dan melompat bebas dari ruang perawatan di lantai 2 rumah sakit.
“Pasien tersebut jatuh dengan keras, membentur tembok saluran air di sekitar lokasi kejadian, dan meninggal dunia di tempat,” katanya, Minggu (28/5).
Ia menjelaskan, kronologis peristiwa tersebut adalah saat saksi J yang merupakan penunggu pasien sekaligus anak pasien, berteriak histeris sambil berlari dari lantai 2 ke lantai bawah, melewati pos jaga sambil melaporkan bahwa orangtuanya jatuh dari atas.
“Pasien W ditemukan tak berdaya dan mengalami luka serta pendarahan di sekitar kepala di tempat kejadian,” terangnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan rekam medis, diketahui bahwa pasien menderita tumor ganas di bagian perut.
“Pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada tanggal 25 Mei 2023 sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Saat ini, jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga juga menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut pihak manapun terkait kejadian ini.
“Polres Cirebon Kota akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,” imbuhnya.
Sementara Wadir Pelayanan Medis RSDGJ Nur Hidayat didampingi Kabag Humas Linda Rafiani membenarkan peristiwa tersebut, kejadiannya sekitar pukul 17.23. Pasien terjatuh dari sebuah gedung lantai 2 ruang perawatan bedah di lingkungan RSDGJ.
Pihaknya belum bisa mengungkapkan data-data lain dan kronologis lebih lanjut, karena masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian (inafis dan Polsek Kesambi).
“Inisial pasiennya W, asal Babakan Kabupaten Cirebon,” terangnya. (Agus/Frans)