KAB. CIREBON, (FC).- Banjir yang berasal dari luapan sungai Cipager ini merendam kurang lebih sekitar 300 rumah.
Ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga 1,5 meter dan setinggi dada orang dewasa.
Puluhan rumah, sekolah dan jembatan Greges yang berada dekat dengan bantaran Sungai Cipager di Blok Grewal, Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dilaporkan rusak.
Pasca dilanda banjir, warga saat ini masih berupaya menyelamatkan barang-barang berharga dan membersihkan sisa lumpur yang memasuki rumah mereka.
Selain Desa Setu Wetan, banjir juga merendam Desa Gesik, Batembat,Kalitengah, Dawuan dan Palir lokasi terparah berada di Desa Setu Wetan.
Diketahui, ketinggian air di kawasan ini mencapai 1 meter lebih Imbasnya, warga sementara memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman sembari membersihkan sisa banjir yang masuk ke dalam rumah mereka.
Warga yang terdampak menyebut banjir kali ini cukup besar, bahkan ada dua mobil minibus yang hanyut terbawa arus di Sungai Cipager dari Watubelah hingga tersangkut di Desa Palir Kecamatan Tengahtani.
“Banjir terparah, ada puluhan bangunan rumah rusak terseret arus banjir,pagar jembatan greges ambrol, sehingga akses penghubung Desa Setu Wetan dan Desa Gesik ditutup sementara untuk keselamatan” ujar Lani kepada FC. Sabtu (18/1).
Selain itu, banjir juga menyebabkan terseretnya dua mobil minibus milik warga dalam video berdurasi 24 detik yang beredar tampak air sungai meluap deras hingga menyeret dua mobil.
Lampu darurat mobil tersebut masih menyala saat hanyut terbawa arus, membuat warga yang menyaksikan histeris diketahui mobil minibus tersebut hanyut dari Kelurahan Watubelah.
“Kondisi dua mobil itu tersangkut tepatnya di Sungai Cipager, yang satu mobil berada di blok Kalitambak Sungapan Kidul Desa Megu Gede, dan satu mobil laginya masuk di blok watuhgajah di Desa Palir Kecamatan Tengahtanu” ujar Deni warga Palir.
Sementara itu, petugas gabungan dari BPBD,TNI dan Polri beserta Forkopimda masih melakukan penyisiran dan meninjau ke sejumlah titik banjir yang di laporkan mengalami kerusakan parah. (Johan).
Discussion about this post