KOTA CIREBON, (FC).- Setelah pelaksanaan Pemilu 2034, Partai Golkar tengah menyiapkan langkah politik berikutnya.
Golkar kini tengah menyiapkan sejumlah kader untuk maju di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon.
Selain itu, Golkar juga menyiapkan kadernya untuk maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon dan Indramayu.
“Kalau Calon Bupati Cirebon kita sudah ada rekomendasi yaitu Teguh Rusiana Merdeka,” kata Ketua DPP Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono, beberapa waktu lalu di Kota Cirebon.
Untuk calon Walikota Cirebon dan Wakilnya serta Calon Bupati Indramayu serta Wakilnya hingga kini sudah ada dua nama namun belum ditetapkan.
“Untuk calon Walikota Cirebon dan Calon Bupati Cirebon sudah ada tapi belum ditetapkan,” imbuhnya.
Sementara, untuk Kota Cirebon saat ini ada dua nama yang sudah mendapat surat tugas yakni Effendi Edo dan Heri Hermawan. Keduanya, masih dalam pantauan Golkar.
“Surat tugas ini, untuk menunjukan keseriusan calon untuk maju di Pilkada, tentunya, mereka harus dapat menaikan popularitas maupun elektabilitas di masyarakat,” ungkapnya.
Dave menyebutkan, ada nama lain yang muncul yakni Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi.
Namun sampai saat ini Golkar belum memutuskan apakah akan mengambil calon dari eksternal.
“Di masyarakat muncul nama Agus Mulyadi sebagai calon Walikota Cirebon dari partai Golkar, hal tersebut belum diputuskan kita lihat dinamikanya nanti. Kalau ditanya siapa, saya masih berpegang kepada surat tugas yang kemarin,” imbuhnya.
Ketua DPD Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio menjelaskan, dengan raihan 6 kursi di Pileg 2024, partainya dipastikan akan mengusung Wali Kota Cirebon pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Sudah pasti Partai Golkar Kota Cirebon akan menjadi pengusung bukan pendukung,” kata Andrie Sulistio, Kamis (7/3).
Andrie menambahkan, nantinya ada mekanisme yang akan dibahas terkait penjaringan calon, setelah proses Pileg 2024 tingkat Kota Cirebon rampung.
“Kami akan segera bahas mekanismenya seperti apa, untuk penjaringan calon. Secepatnya akan kami bahas,” ungkapnya.
Menurut Andrie, sementara ini Golkar baru mengantongi dua nama kader yang akan mencalonkan diri menjadi Walikota Cirebon yakni Efendi Edo dan Heri Hermawan.
“Bakal calon walikota yang diusung harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Target kami menang Pilwakot jadi nama yang nanti diusung tidak sembarangan,” ujarnya.
Selain itu, Golkar Kota Cirebon juga tidak menutup kemungkinan, ada nama dari luar internal Partai Golkar.
Namun yang pasti, hanya bisa mengusulkan karena yang menentukan adalah DPD Golkar Jabar dan DPP Golkar.
“Semua peluang memungkinkan. Tapi semuanya ada di tangan pengurus tingkat Jabar dan pusat,” pungkasnya. (Frans)