KOTA CIREBON, (FC).- Sejumlah pemeran film Hati Suhita menyapa penonton yang disambut heboh dan histeris di CSB XXI Cirebon, Rabu (24/5).
Sejumlah pemeran film Hati Suhita yang hadir antara lain Omar Daniel, Anggika Bolsterl, Tanta Ginting dan Tutus Thomson.
Acara premier film Hati Suhita di Cirebon juga dihadiri produser Starvision Plus, Chand Parwez.
Cirebon adalah kota terakhir dari roadshow Tour Premier Film Hati Suhita yang digelar di 17 kota. Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop pada 25 Mei 2023.
“Film ini dibuat dengan cinta. Semoga kalian merasakan cinta itu,” kata Anggika Bolsterl saat menyapa penonton usai nobar.
Dalam film tersebut, Anggika Bolsterl berperan sebagai Ratna Rengganis. Dari roadshow premier di 17 kota, antusiasme penonton terhadap film Hati Suhita begitu tinggi.
“Antusiasnya luar biasa. Dari 17 kota semua di luar ekspetasi kami,” kata Omar Daniel yang berperan sebagai Gus Birru.
Hal yang menarik dari film ini adalah semua pemain tidak ada yang memerankan karakter antagonis.
“Tidak ada peran antagonisnya, itu yang membuat menarik para penonton, mereka bisa menikmati semuanya,” lanjut Omar.
Film layar lebar produksi Starvision ini diangkat dari cerita novel karya Khilma Anis, berjudul Hati Suhita. Novel ini menjadi best seller yang telah berkali-kali naik cetak saking larisnya.
Hadirnya novel dengan latar belakang Pondok Pesantren ini mampu menghipnotis banyak orang dan meledak di pasaran.
Berkisah tentang perjuangan seorang perempuan yang gagah berani dan pantang menyerah, untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.
Ceritanya memikat dan terasa sangat dekat, lantaran sang penulis, Ning Khilma, memang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan Pesantren.
Hati Suhita merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis yang menarasikan perempuan, dan menggiring pembaca kepada kemegahan pesantren dengan hiruk-pikuk domestifikasi rumah tangga.
Sinopsis film ini mengisahkan perjuangan seorang perempuan untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.
Alina Suhita menerima takdirnya untuk menikah dengan Gus Birru, pewaris pesantren Al-Anwar. Abah dan Ummik telah menyerah pada pilihan Gus Birru, yang lebih menyibukkan diri dengan kegiatan pergerakan dan cafenya.
Mereka percaya bahwa Alina Suhita adalah pilihan menantu yang tepat untuk memimpin pesantren.
Namun semua rahasia tersimpan di balik kamar. Sejak menikah, Gus Birru tidak sekali pun menyentuh Alina Suhita. Gus Birru mencintai perempuan lain, Ratna Rengganis. (Andriyana)