KOTA CIREBON, (FC).- Untuk meningkatkan partisipasi pemilihan umum tahun 2024, Panwas Kecamatan Kejaksan menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus PKK se-Kecamatan Kejaksan, Babinkamtibmas, Babinsa, dan juga penyandang disabilitas.
Menurut Ketua Panwas Kecamatan Kejaksan, Subagio kegiatan sosialisasi sudah berlangsung pada Kamis (30/11/2023) di kantor Panwas Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Jalan Kesenden Baru, Kampung Baru, Kota Cirebon.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi pemilu dan mengajak masyarakat dalam pengawasan tahapan kampanye Pemilu serentak tahun 2024,” ujar Subagio yang didampingi
Anggota HP2HM, Tuty Syarifah Syahputri dan anggota M Anis Sulfata dalam pres rilis, Jumat (1/12).
“Karena hakikat demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” tambahnya.
Selain itu, kata Subagio, sosialisasi ini juga untuk memastikan proses pemilu berjalan baik, demi mendorong subtansi pemilu dan pemilu yang berkualitas.
Perihal peserta yang dihadirkan adalah ibu-ibu dan penyandang disabilitas, kata Subagio, karena ibu-ibu juga dapat memberikan informasi pemilu kepada masyarakat lain. Dengan cara seperti itu, menurutnya bisa meningkatkan partisipasi pemilu.
“Selain ibu-ibu, kita juga mengundang masyarakat penyandang disabilitas. Karena mereka juga memiliki hak yang sama,” terangnya.
Dalam sosialisasi pengawasan tahapan kampanye pemilu serentak tahun 2024 itu, menghadirkan Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah dan Panit I Binmad Polsek Utbar Asep H.
Sedangkan sebagai narasumber Drs. H. Uyung Heru Utomo dan Nurudin.
Subagio berharap kegiatan sosialisasi ini untuk menyadari bahwa Pemilu bukan untuk kepentingan sesaat dan partisipasi bukan hanya sudah nyoblos, tetapi bagaimana mengawal suara yang sudah diberikan tidak disalahgunakan.
Dalam kesempatan itu juga, pihaknya mengajak untuk tidak takut melaporkan bila terjadi pelanggaran dalam proses pelaksanaan pemilu.
“Ibu-ibu PKK juga berharap bisa menularkan dan menginformasikan kepada semua orang dalam mengawasi pemilu tahun 2024. Dan bisa menjadikan dirinya sebagai pionir dalam sebuah gerakan ayo mengawasi bersama,” pungkas Subagio. (Agus)
Discussion about this post